Jakarta, berazamcom -- Sebuah ledakan di kantor di desa Mingjing, distrik Panyu, Guangzhou, China, menewaskan lima orang.

Dilansir Reuters, Selasa (23/3), salah satu korban meninggal diduga adalah tersangka yang diduga merakit dan meledakkan bahan peledak itu.

Ledakan itu juga melukai lima orang lainnya. Peristiwa itu terjadi pada Senin (22/3) pukul 10.00 waktu setempat.

"Seluruh korban luka dibawa ke rumah sakit dan kasus ini masih dalam penyelidikan," demikian isi pernyataan kepolisian setempat.

Menurut polisi, tersangka adalah seorang lelaki bermarga Hu berusia 59 tahun. Mereka menyatakan lokasi ledakan adalah gedung kantor komite perumahan penduduk.

Kantor berita China, Xinhua, melaporkan ledakan bom itu diduga adalah aksi sabotase.

Sedangkan surat kabar China, Global Times, melaporkan kepolisian dan dinas pemadam kebakaran setempat dikerahkan ke lokasi beberapa saat setelah kejadian.

Dalam rekaman video amatir di lokasi kejadian yang beredar di media sosial, nampak dua orang tergeletak dan terlihat ceceran darah di tembok gedung itu.

Menurut laporan DW, diduga ledakan itu terkait dengan sengketa tanah antara penduduk desa setempat dan para pejabat daerah.*

[]bazm-13

sumber: CNN Indonesia.com