Rokan Hilir, Berazam-Sempena Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-59 dan Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-19 Tahun 2019, Kejaksaan Negeri Rokan Hilir (Rohil) menggelar berbagai perlombaan, Sabtu (20/07/2019). Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Rohil, Gaos Wicaksono, dalam sambutannya mengatakan, berbagai kegiatan perlombaan yang dilaksanakan merupakan rangkaian dalam memeriahkan HBA ke-59 yang jatuh pada tanggal 22 Juli 2019. "Semua ini dalam rangka memeriahkan HBA ke-59 dan Hari Ulang Tahun IAD ke-19 yang puncaknya 22 Juli nanti," kata Kajari didampingi Kasi Intelijen Farkhan Junaedi, Kasi Pidsus Mohtar Arifin, Kasi Pidum Zulham Pardamean Pane serta Kasi Datun Dafid Riadi, seperti dilansir Cakaplah. Dalam peringatan HBA ke-59 ini, Gaos Wicaksono juga berharap Kejari Rohil menjadi panglima dalam penegakan hukum khususnya di Kabupaten Rohil. "Sehingga masyarakat dapat merasakan keadilan dalam penegakan hukum, "kata mantan Kordinator Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau ini. Sebelum melaksanakan berbagai macam perlombaan, di pagi harinya terlebih dahulu dilaksanakan pelepasan balon oleh Kajari serta dilanjutkan dengan jalan santai yang diikuti seluruh jajaran Kejaksaan serta puluhan awak media. Adapun perlombaan yang dipertandingkan yakni: pingpong, bulu tangkis, catur dan futsal. Untuk futsal juara 1 diraih pihak Rutan, juara 2 Kejari Rohil dan juara 3 dari kalangan wartawan. Turut juga dipertandingkan Lomba untuk anak-anak : lomba mewarnai, lomba makan krupuk, lomba membawa kelereng dengan sendok dimulut. Lain dari itu, Kejari Rohil juga melakukan kegiatan penanaman pohon (biopori) oleh Ketua IAD berserta anggota. Selain perlombaan, juga dilaksanakan donor darah yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rohil. Dalam kegiatan donor darah ini, puluhan awak media juga turut berpartisipasi. Kegiatan juga dimeriahkan dengan pembagian ratusan door prize yang telah disiapkan panitia acara. "Semoga kegiatan sosial donor darah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkannya. Kita berharap kedepannya kegiatan serupa atau bentuk lainnya yang bersifat sosial dapat kita lakukan. Karena pada hakikatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan kita mesti saling berbagi, saling peduli dan saling berangkulan tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan," pungkas Gaos Wicaksono. bazm2