Sinaboi, berazamcom - Pemerintah Kepenghuluan Sungai Bakau, Kecamatan Sinaboi, Rokan Hilir memantau pengerjaan rehab rumah warga di Kampung Aman. Program Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (PKRS) itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Alhamdulillah pada tahun 2020 lalu Kepenghuluan Sungai Bakau mendapatkan jatah sebanyak 30 unit PKRS. Dari jumlah tersebut, 20 unit di antaranya sudah selesai dikerjakan. Sedangkan 10 unit lagi dalam tahap finishing," kata Datuk Penghulu Sungai Bakau, Supianto, Kamis (25/3/2021).

Dia mengatakan, belum rampungnya10 unit rumah tersebut dikarenakan terkendalanya bahan baku berupa papan.
"Kemarin daerah kita banjir, jadi masyarakat tidak bisa ke hutan mencari kayu. Kemudian musim kering saat ini papan juga sulit dikeluarkan," kata Supianto.

Sejauh ini, menurut dia, tidak ada warga yang merasa kecewa belum rampungnya pengerjaan 10 unit rumah tersebut.

"Bahan baku yang diberikan kepada masyarakat sesuai pesanan, jika dipesan kayunya meranti pasti datangnya meranti," sebutnya.

Supianto berharap Disperkim Rohil agar ke depannya bantuan PKRS di Sungai Bakau jumlahnya ditambah.

"Masyarakat di sini banyak yang susah, jadi dengan adanya bantuan rehab rumah ini tentunya masyarakat sangat terbantu," ungkapnya sembari mengatakan bantuan PKRS di Sungai Bakau tersebar di 17 RT.

Asmaja, warga penerima bantuan PKRS, mengaku bersyukur memperoleh bantuan tersebut.

"Sebelum direhab kondisi rumah saya cukup parah. Atapnya bocor, dinding lapuk dan tiang rumah banyak yang rusak karena dimakan usia. Alhamdulillah sekarang tidak lagi," ucapnya.

Penerima PKRS lainnya, Masroh mengatakan rumahnya sudah selesai dikerjakan.

"Alhamdulillah dengan adanya program ini kami merasa terbantu. Jika dulunya rumah kita miring sekarang menjadi bagus setelah  diperbaiki," ujarnya.

Dia berharap bantuan yang sama bisa terus berkelanjutan agar masyarakat lain bisa dapat dan terbantu.

"Mudah-mudahan program PKRS ini terus ada di tahun-tahun berikutnya dalam rangka membantu masyarakat miskin khususnya di Kepenghuluan Sungai Bakau," kata Masroh.

Terpisah, Kabid Perumahan Disperkim Rohil, Junihardi mengatakan, bantuan PKRS untuk Kepenghuluan Sungai Bakau pada tahun 2020 sebanyak 30 unit. 20 Unit sudah selesai dikerjakan, dan 10 unit saat ini dalam tahap akhir.

"Insaallah dalam waktu dekat kebutuhan bahan baku papan akan terpenuhi, Sehingga pekerjaan yang tertunda bisa dilanjutkan kembali," Kata Junihardi.

Selain Sungai Bakau, bantuan yang sama juga ada di Kepenghuluan Raja Bejamu,  Bagan Jawa, Bagan Jawa Pesisir, Kelurahan Bagan Timur, Labuhan Tangga, dan Sungai Daun.
"Yang terkendala papan itu seperti Sungai Bakau. Kalau Raja Bejamu, Bagan Timur itu pekerjaannya sudah hampir mencapai seratus persen," pungkasnya.*

[]bazm-13

sumber: halloriau.com