Jumat, 26 April 2024

Breaking News

  • CERI Pertanyakan Hakim Tipikor KPK yang Tidak Menghadirkan Nicke & Soetjipto dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG   ●   
  • Edy Natar Bergerak Cepat, Jalin Silaturahmi dengan Parpol   ●   
  • RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa   ●   
  • Kabar Duka, Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Indra Mukhlis Adnan Meninggal Dunia   ●   
  • Kolaborasi yang Apik STY dengan Pemain, Hantarkan Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23 2024   ●   
Bermodal Kartu Indonesia Pintar, Anak Buruh Batu Bata Ini Ucapkan Terimakasih Ke Menteri Nadiem
Rabu 31 Maret 2021, 21:14 WIB

Pekanbaru, berazamcom - Kartu Indonesia Pintar menjadi harapan bagi setiap anak yang ingin melanjutkan kuliah setelah menyelesaikan pendidikan di SMA. Seperti yang dirasakan oleh Fuji Sri Rahayu Mahasiswi fakultas Hukum Universitas lancang Kuning, Pekanbaru yang dapat melanjutkan kuliah di fakultas hukum berakreditasi A.

Sebagai pemegang KIP harapannya untuk dapat kuliah akhirnya terwujud, di tahun 2020 bermodal KIP mendaftar di Fakultas Hukum Unilak dan akhirnya diterima dan bisa kuliah gratis.

Dihubungi lewat telepon Fuji menceritakan proses mendapatkan KIP. Disebutkannya saat masih SMP orang tua pernah cerita tentang KIP, setelah itu petugas datang untuk mensurvei dan wawancara, sebulan kemudian pak RT mengantarkan KIP ke rumah.

"Jika tidak ada kartu KIP mungkin tidak bisa kuliah. Maklum penghasilan orang tua yang berkerja sebagai buruh batu bata di Tenayan Raya tidak mencukupi untuk biaya kuliah," ujarnya Selasa (30/03/2021).

Dia mengucapkan terimakasih kepada orangtuanya karena sudah memperbolehkan dirinya untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Lancang Kuning. "Terimakasih juga kepada Pak Menteri Nadiem, pak Presiden, sehingga ada ribuan anak Indonesia yang bisa melanjutkan kuliah," ujar Fuji yang meraih IPK 3,79 itu.

Disebutkannya, selain biaya kuliah yang di tanggung, penerima KIP juga dapat uang saku. "Allhamdulilah saya bisa fokus belajar. IPK saya 3,79. Uang saku digunakan untuk kebutuhan kuliah seperti ngeprint, beli buku dan uang jajan.

Sementara itu, Rektor Unilak yang dihubungi Selasa (30,03/2021) mengatakan, di tahun 2020 sebanyak 109 mahasiswa masuk Unilak dengan menggunakan KIP Kuliah. Ke 109 mahasiswa itu tersebar di 9 fakultas.

"Mahasiswa pemegang KIP mendapatkan bantuan uang kuliah Rp 2,4 juta dan uang saku sebanyak Rp 4,2 juta/semester atau Rp 700 ribu setiap bulannya," ujar Dr. Junaidi.

Disebutkan Dr. Junaidi bahwa KIP kuliah ini betul-betul sangat bermanfaat, dan manfaatnya sangat dirasakan bagi penerima terlebih di saat pandemi corona. "Bagi anak-anak di Riau pemegang KIP kami menghimbau untuk dapat melanjutkan kuliah di Unilak, dan mahasiswa penerima KIP untuk dapat fokus belajar dan mempertahankan nilai bagus. Kami mengucapkan terimakasih kepada Presiden, dan Menteri Pendidikan, dan di tahun ini kami mendapatkan informasi bahwa anggaran KIP meningkat," imbuhnya.*rls

 




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top