Jumat, 29 Maret 2024

Breaking News

  • Semangat Berbagi di Bulan Suci Ramadhan, PJS Bangka Selatan Bagikan 500 Takjil ke Masyarakat   ●   
  • CERI Pertanyakan Sikap Presiden Jokowi Soal Negosiasi 61 Persen Saham Freeport Alot   ●   
  • Mahasiswa Sulap Limbah Tahu dan Kotoran Sapi Jadi Biogas dalam Waktu Singkat   ●   
  • Berkah Ramadhan 1445 H, UIR Berbagi 1000 Paket Berbuka Kepada Mahasiswa   ●   
  • Jelang Idul Fitri, Disperindag Pekanbaru Imbau Masyarakat Waspadai Produk Kedaluwarsa   ●   
Tsunami COVID-19 Bikin India Kini Jadi Episentrum Corona di Asia
Senin 26 April 2021, 12:49 WIB

Jakarta, berazamcom - India kembali mencetak rekor harian dunia empat hari berturut-turut dengan menyumbang 349.691 kasus baru Corona pada Minggu (25/4/2021). Para ahli memperingatkan bahwa epidemi akan terus meluas di India, pusat baru wabah COVID-19 setelah Amerika Serikat, dan dapat memengaruhi Asia Selatan dan sekitarnya.

Peneliti di Institut Hubungan Internasional di Akademi Ilmu Sosial Shanghai, Hu Zhiyong, mengatakan lengahnya pemerintah diduga menyebabkan epidemi menjadi tidak terkendali di negara itu dan situasinya akan terus berlanjut, belum lagi dikhawatirkan fasilitas kesehatan akan kolaps.

"Wabah di India bisa semakin tidak terkendali, dengan efek tidak langsung di seluruh Asia Selatan," kata Hu dikutip dari Global Times.

Gelombang baru infeksi COVID-19 dimulai di India pada Maret. Meskipun situasi semakin memburuk dari hari ke hari, negara itu tetap mengadakan festival Maha Kumbh Mela, salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia, dengan ribuan orang berkumpul di kota Haridwar di tepi Sungai Gangga.

Di tengah lonjakan COVID-19, negara bagian Maharashtra yang paling terpukul pada hari Selasa menyatakan "jam malam" yang ketat dari jam 8 malam pada hari Rabu hingga jam 7 pagi pada tanggal 1 Mei, di mana penduduk tidak akan diizinkan untuk keluar kecuali ada keadaan darurat.

Meskipun merupakan salah satu produsen vaksin COVID-19 terbesar, India menghadapi kekurangan vaksin dalam pasokan domestiknya, yang mungkin berdampak lebih jauh pada situasi tersebut.

Dilaporkan Hindustan Times, beberapa negara bagian di India, termasuk Maharashtra, Chhattisgarh, Odisha, Andhra Pradesh dan Jharkhand mengeluh bahwa mereka menghadapi kekurangan vaksin, dan beberapa pusat vaksinasi dilaporkan telah ditutup, meskipun pemerintah kemudian membantah ada kekurangan vaksin.*

 

[]bazm-13

sumber: detik.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top