Kamis, 28 Maret 2024

Breaking News

  • CERI Pertanyakan Sikap Presiden Jokowi Soal Negosiasi 61 Persen Saham Freeport Alot   ●   
  • Mahasiswa Sulap Limbah Tahu dan Kotoran Sapi Jadi Biogas dalam Waktu Singkat   ●   
  • Berkah Ramadhan 1445 H, UIR Berbagi 1000 Paket Berbuka Kepada Mahasiswa   ●   
  • Jelang Idul Fitri, Disperindag Pekanbaru Imbau Masyarakat Waspadai Produk Kedaluwarsa   ●   
  • Dishub Pekanbaru Imbau Masyarakat Lapor Jika Temukan Jukir Liar   ●   
Israel-Palestina Panas, AS Minta Kematian Warga Sipil Diakhiri
Rabu 12 Mei 2021, 08:13 WIB
Ilustrasi

Washington, berazamcom - Amerika Serikat (AS) mendesak Israel dan Palestina untuk mengakhiri kematian warga sipil setelah aksi saling serangan udara. AS menyesalkan jatuhnya sejumlah korban jiwa atas ketegangan Israel dan Palestina.

"Israel memang memiliki hak untuk membela diri. Pada saat yang sama, laporan kematian warga sipil adalah sesuatu yang kami sesali dan ingin dihentikan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price seperti dilansir AFP, Rabu (12/5/2021).

"Kami tidak ingin melihat provokasi. Provokasi yang kami lihat telah mengakibatkan korban jiwa yang sangat disesalkan," katanya.

AS menyerukan seluruh pihak untuk tenang. Israel dan Palestian diminta menurunkan ketegangan dan menahan diri.

"Kami terus menyerukan ketenangan, terus menyerukan semua pihak untuk menurunkan ketegangan dan menahan diri dalam tindakan mereka," ujarnya.

Setidaknya 30 orang termasuk anak-anak tewas ketika Israel menyerang Jalur Gaza sebagai tanggapan atas tembakan roket dari Hamas. Pihak Hamas mengatakan serangannya dimaksudkan untuk memaksa pasukan Israel keluar dari kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara tentang krisis Israel dan Palestina melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi, kata Price. Blinken berbicara dengan mitranya untuk "mengutuk serangan roket dan mengulangi pesan penting de-eskalasi," kata Price.

Seruan itu datang sehari setelah Blinken memperkuat pesan serupa ketika dia bertemu di Washington dengan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi, yang mendesak pelestarian status quo di Yerusalem.

Di Kanada, seperti Amerika Serikat sebagai sekutu utama Israel, Perdana Menteri Justin Trudeau menyebut kekerasan itu 'mengerikan'.

"Perlu segera dilakukan de-eskalasi. Kami perlu melihat penghentian kekerasan dan serangan," kata Trudeau kepada wartawan.

"Serangan roket dari Hamas benar-benar tidak dapat diterima. Kami juga sangat prihatin tentang permukiman dan penggusuran warga Palestina," imbuhnya.


 

 

 

 

 

[]bazm

 

Sumber : detiknews.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top