Kamis, 25 April 2024

Breaking News

  • Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024, Ini Kata Orang BI   ●   
  • Andi Rahman Desak Pemerintah Segera Tuntaskan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru -Padang   ●   
  • Brigjend TNI Edy Natar Nasution Mendaftar sebagai Balon Gubri di Kantor PDIP Riau   ●   
  • MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Kota Pekanbaru Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Qur’an Putri   ●   
  • Serius Maju dalam Pilgubri 2024: Edy Natar Nasution Sudah Ketemu Sekjen DPP NasDem & Ketua DPW Nasdem Riau   ●   
Jaga Situs Bersejarah, Makam Koto Tinggi dan Makam Raja Kecik Segera Direhabilitasi
Selasa 25 Mei 2021, 08:11 WIB
Bupati Alfedri didampingi Sekda Arfan Usman melakukan ekspos rehabilitasi Makam Koto Tinggi dan Makam Raja Kecik di Zamrud Room Kompleks Abdi Praja Siak, Senin (24/5/2021). (DISKOMINFO SIAK)

Siak, berazamcom - Kabupaten Siak terus berbenah sebagai Kota Menuju Warisan Dunia. Tidak hanya menjaga situs bersejarah agar tetap sesuai aslinya, tapi juga melakukan rehabilitasi. Untuk rehabilitasi, Pemerintah Kabupaten Siak akan melakukannya terhadap Makam Koto Tinggi dan Makam Raja Kecik.

Ekspos untuk rehabilitasi itu dilakukan di  Zamrud Room, Kompleks Abdi Praja yang berlangsung pada Senin (24/5/2021) petang.

Kepala Dinas Pariwisata Siak Fauzi Asni mengatakan, rehabilitasi terhadap kedua makam yang menjadi situs bersejarah dan harus dijaga dan dirawat itu, diharapkan dapat menambah pesona dan menjadi tempat berziarah.

“Kami ingin, situs bersejarah itu terjaga dengan baik. Sehingga fasilitasnya lengkap dan cukup memadai sebagai situs bersejarah dan layak dijadikan kunjungan wisata,” jelasnya.

Ke depan, diharapkan wisatawan tidak cukup hanya sehari untuk mengunjungi situs bersejarah di Kabupaten Siak. Wisatawan akan diajak napak tilas mengenang perjuangan dan sejarah Siak, baik di masa kesultanan, maupun di zaman Belanda dengan Tangsi yang kini menjadi situs bersejarah paling populer.

Bicara dua makam yang akan direhabilitasi, keduanya memiliki sejarah yang luar biasa untuk kemajuan Kabupaten Siak seperti saat ini.

“Kami ingin ke depan wisatawan tidak hanya mengunjungi Istana Matahari Timur, Istana Peraduan dan Tangsi Belanda tapi juga kedua makam itu,” jelasnya.

Dia berharap, rehabilitasi dapat segera dilakukan. Sesuai konsepnya, diciptakan dapat menjadi objek wisata religi. Pengunjung dapat berziarah dan mengenal sejarah Siak dari dekat.

“Tidak hanya sampai di situ. Kami juga akan menggali potensi Siak yang memiliki banyak situs bersejarah. Meski perlu waktu, namun setidaknya dalam hal ini mendapat dukungan banyak pihak, mengingat Siak milik bersama, jadi situs bersejarah itu harus dijaga secara bersama-sama,” ucapnya.*Adv

 




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top