Sabtu, 18 Mei 2024

Breaking News

  • Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan   ●   
  • Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara   ●   
  • Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP   ●   
  • Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024   ●   
  • UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia   ●   
Trump Veto Kongres soal Blokir Penjualan Senjata ke Saudi
Kamis 25 Juli 2019, 08:15 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Jakarta, berazamcom -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu (24/7) memveto tiga resolusi Kongres yang memblokir penjualan senjata kepada negara sekutu termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

"Resolusi itu akan melemahkan daya saing Amerika di tingkat global dan merusak hubungan penting kami bersama sekutu dan mitra kami," kata Trump dalam surat kepada Senat dilansir dari AFP.

Sementara Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan, pemerintah menanggapi keadaan darurat yang disebabkan oleh musuh bebuyutan Arab Saudi, Iran.

Langkah pemblokiran itu diambil sebagai sentilan bagi Trump di mana pada Mei lalu dia mengambil langkah luar biasa dengan melewati Kongres untuk menyetujui penjualan senjata. Saat itu pemerintahan Trump menyatakan Iran sebagai "ancaman mendasar" bagi stabilitas Timur Tengah.

Akan tetapi, anggota parlemen termasuk beberapa Senat Republik mengatakan tidak ada alasan untuk menghindari Kongres, yang memiliki hak untuk menolak penjualan senjata.

Veto kali ini adalah kali ketiga Trump menggunakan haknya tersebut selama menjabat.

Kongres Amerika Serikat memutuskan untuk memblokir penjualan senjata senilai US$81, miliar atau setara Rp113,1 triliun ke Arab Saudi melalui pemungutan suara yang dugelar pada Rabu (17/7). Para anggota Kongres meloloskan tiga resolusi yang mencegah penjualan senjata kontroversial tersebut.

Kongres AS dapat membatalkan veto Trump melalui pemungutan suara yang harus mendapatkan dukungan lebih dari dua pertiga parlemen.

Penolakan penjualan senjata ini mulai digaungkan sejak akhir tahun lalu, ketika Trump dianggap terlalu lembek terhadap Saudi ketika kasus pembunuhan Jamal Khashoggi mencuat.

Jurnalis The Washington Post itu dilaporkan tewas di dalam gedung Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.

Badan Intelijen Pusat AS (CIA) dilaporkan sudah menarik simpulan bahwa Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), memerintahkan langsung jurnalis pengkritik kerajaan tersebut.

Namun, Trump menampik laporan tersebut. Banyak pihak di AS menganggap Trump tak mau bersikap terlalu keras terhadap Saudi demi menyelamatkan bisnis.*

[]bazm-13
sumber: CNN Indonesia.com



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top