Pekanbaru, Berazam.com - Sebanyak 200 Kepala Keluarga yang berada di Desa Tabing di Kecamatan Koto Kampar Hulu, Provinsi Riau, selama ini sulit mendapatkan air bersih. Ratusan Kepala Keluarga tersebut hanya memanfaatkan air hujan yang ditampung menggunakan drum ataupun tong. Melihat hal tersebut, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Riau membangun sumur wakaf guna untuk memecahkan permasalahan sulitnya warga Kampar Hulu menemukan air. Amin, Kepala Desa tabing mengucap rasa syukur dan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Global Wakaf - ACT atas pembangunan sumur wakaf di desa tersebut. Selama ini warga yang mayoritas adalah petani karet tersebut hanya memanfaatkan air hujan dikarenakan kekeringan serta sulitnya mendapatkan air bersih. "Dengan adanya sumur wakaf ini tentunya masyarakat sangat berharap Sumur Wakaf mampu memberi solusi bagi kami yang mayoritas hidup dalam kondisi ekonomi yang terbilang prasejahtera," Ungkap Amin, Jumat (26/07). Hibban dari tim Global Wakaf Riau menjelaskan, memang banyak warga yang benar-benar bersyukur dengan hadirnya Sumur Wakaf di desa tebing tersebut, karena memang begitu susahnya untuk mendapatkan air bersih di desa ini. Selama ini air hujan yang ditampung lalu dipindahkan ke bak penampungan air swadaya warga. Sumur wakaf ini dibangun dekat dengan Mushola berikut dengan tempat berwudhu serta MCK dengan harapan tentunya mampu menunjang aktifitas warga desa Tabing "InsyaAllah Tim Global Wakaf Riau hingga saat ini telah melakukan survey di beberapa daerah lainnya di Riau untuk dibangun sumur wakaf, tentunya adalah komitmen serta ikhtiar kita bersama dalam membantu, memberi kemudahan kepada masyarakat di daerah yang sangat membutuhkan bantuan kita semua khususnya air bersih," tutur Hibban. Lebih jauh, Hibban berharap agar semakin banyak sahabat Dermawan yang turut berkontribusi untuk pembangunan sumur wakaf ini. "Selain bisa bersumber dari satu orang pewakaf dan juga bisa secara kolektif," Tukas Wahyu Tim Global Wakaf Riau. *Bzam09