Gegara Buruh Mogok Kerja, PT Mentari dan Petani Rugi Total
Sabtu 27 Juli 2019, 07:46 WIB
Willy menunjukkan buah yang membusuk akibat buruh mogok kerjanya
Rengat, berazamcom - Ibarat pepatah, karena nila setitik rusak susu sebelanga.
Ini yang terjadi pada PT Mentari Grup dan Petani di Kecamatan Rakit Kulim, Inhu kedua belah pihak rugi akibat aksi buruh mogok kerja.
General Manajer (GM) PT Mentari Group Regional Riau, Willy Sirait sangat menyesalkan aksi mogok kerja yang digelar sekelompok buruh kebun PT Sinar Reksa Kencan (SRK)- STE di Kecamatan Rakit Kulim Jumat (26/7/2019), ironisnya, kuat dugaan aksi ini justru dimotori para staf dan pimpinan kebun.
"Dampak aksi mogok kerja itu tidak saja hanya merugikan perusahan tapi turut merugikan koperasi mitra perusahaan," ucap Willy Sirait, Jumat (26/7/2019) sekaligus membantah jika aksi mogok buruh dan staf bukan dikebun SRK-KCE Kecamatan Peranap melainkan di area kebun SRK-STE Kecamatan Rakit Kulim.
Dicontohkan, kerugian perusahaan akibat aksi mogok kerja antara lain mengganggu rotasi perawatan kebun dan produksi.
"Sekarang ini banyak buah terlambat panen bahkan restan yang belum diangkut," beber mantan Manager kebun PT Mentari group, Regional Riau itu di Pematang Reba.
Anehnya, kata Willy, aksi mogok kerja yang diduga didalangi manajeman setingkat staf dengan alasan menuntut legalitas pekerja pasca akuisisi saham dari PT SRK kepada PT Mentari group justru tidak pernah memberitahu rencana mogok kepada manajemen PT Mentari group tapi hanya memberitahu kepada Disnaker Pemkab Inhu di Pematang Reba.
Namun demikian, kata Willy, mediasi tentang status dan legalitas para tenaga kerja akan diselesaikan paling lambat selasa pekan depan oleh. "Besok juga ada rapat antara petani dengan perusahaan," sambungnya.
Terkait aksi mogok kerja yang diduga didalangi manajemen setingkat staf, tidak ditolerir. Nampaknya pimpinan lebih memilih mau cuci gudang, khususnya setingkat staf paparnya.
Ditempat repisah, Wakil Ketua Koperasi Kuantan Tenang Makmur, Dul Harsono alias Bujang ikut mengecam aksi mogok kerja buruh kebun PT SRK-STE.
"Kami anggota koperasi selaku mitra kerja perusahaan sebanyak 131 KK merasa dirugikan. Sebab hasil panen menurun dan banyak restan yang belum diangkut dan dikuatirkan membusuk," sesal Bujang, via seluler.
Sebelumnya Kadisnaker Pemkab Inhu, Endang Muliyanto membenarkan menerina surat pemberitahuan aksi mogok dari Estate Manager kebun PT SRK Baharudin Gurning dan Askep kebun Agus Suryoko.
Surat pemberitahuan aksi mogok tersebut menuntut hak dan kewajiban perusahan pasca akuisisi saham.*ril
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024