Kamis, 25 April 2024

Breaking News

  • Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024, Ini Kata Orang BI   ●   
  • Andi Rahman Desak Pemerintah Segera Tuntaskan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru -Padang   ●   
  • Brigjend TNI Edy Natar Nasution Mendaftar sebagai Balon Gubri di Kantor PDIP Riau   ●   
  • MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Kota Pekanbaru Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Qur’an Putri   ●   
  • Serius Maju dalam Pilgubri 2024: Edy Natar Nasution Sudah Ketemu Sekjen DPP NasDem & Ketua DPW Nasdem Riau   ●   
Disinggung Presiden AS, Sampai Mana Proses Pindah Ibu Kota RI?
Jumat 30 Juli 2021, 15:41 WIB
Desain Ibu Kota Baru

Jakarta, berazamcom - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut Indonesia harus memindahkan ibu kotanya karena Jakarta akan tenggelam. Pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur saat ini masih dilakukan. Lantas, sejauh mana perkembangannya saat ini?

Seperti diketahui, pemerintah telah menargetkan kawasan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Dalam data perencanaan pembangunan IKN dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), total lahan kawasan ibu kota baru seluas 256.142,74 hektare (Ha). Sedangkan, kawasan intinya akan dibangun di atas lahan seluas 56.189,87 Ha.

Sejumlah hal tengah disiapkan pemerintah soal proses pemindahan ibu kota baru ini. Berikut ini perkembangannya sejauh ini.

Rencananya operasional tahap awal ibu kota baru ini ditargetkan pada 2024 dengan daya tampung 38 ribu orang. Saat ini masih diperhitungkan perkiraan jumlah populasi yang menempati ibu kota baru.

"Data ini masih sementara, dan saat ini terus diperhitungkan berapa kira-kira populasi yang akan dikejar ada di 2024, dan target ini cukup ofensif, walaupun kami masih terus menghitung," kata Direktur Bina Penataan Bangunan (BPB) Cipta Karya, Boby Ali Azhari, dalam seminar bertajuk 'Kota Baru IKN: Menakar Risiko Pembangunan?' secara virtual, Kamis (17/6/2021).

Menghitung Populasi

Penghitungan populasi ini juga akan mempengaruhi berapa jumlah hunian dan fasilitas yang akan dibangun di ibu kota baru.

Pemerintah menargetkan bisa menyediakan 12.000 hunian dengan target total lahan perumahan seluas 101 hektare (Ha). Jumlah hunian yang akan disediakan ini juga tergantung dengan jumlah populasi.

"Jumlah tower, apartemen atau hunian yang akan dibangun di IKN masih terus diperhitungkan. Kemudian total fasilitas juga menjadi catatan penting kita di IKN ini," tuturnya, Direktur Bina Penataan Bangunan (BPB) Cipta Karya, Boby Ali Azhari, dalam seminar bertajuk 'Kota Baru IKN: Menakar Risiko Pembangunan?' secara virtual, Kamis (17/6/2021).

Penyediaan Lahan

Pada 2024 itu, Ibu kota baru juga ditargetkan memiliki sejumlah fasilitas umum dan sosial. Rencananya pemerintah menyediakan 8 hektar untuk fasilitas umum dan sosial.

Lahan kebun raya dan Taman Riparian juga disediakan seluas 300 hektar. Kemudian, ada lahan untuk alun-alun, Bukit Bendera dan Sumbu Kebangsaan tahap 1 seluas 26 hektar.

Selanjutnya Sumbu Tripraja atau lahan untuk gedung eksekutif, legislatif, dan yudikatif ditargetkan seluas 10 hektar. Tentu juga akan ada Istana Negara hingga gedung-gedung pemerintahan.

Memetakan Konteksi Jalan Tol

Pembangunan jalan raya dan koneksi jalan tol tak lupa juga masuk dalam rencana pembangunan tahap awal. Pemerintah menargetkan koneksi dari ibu kota baru ke Jalan Tol Balikpapan-Samarinda akan dibangun sepanjang 30 km.

Selain itu, jaringan jalan ke kawasan inti pusat pemerintah (KIPP) di ibu kota baru ditargetkan sepanjang 44 km

"Untuk koneksi jalan, Kita ketahui dari Balikpapan menuju KIPP ini kan 1,5 jam. Ada harapan dari bapak presiden apakah waktu tempuh itu bisa menjadi 30 menit. Dan ini Bina Marga sedang mencari alternatif jalan untuk mencapai area sana," jelasnya.

Joe Biden Singgung RI Harus Pindah Ibu Kota

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden menyinggung soal Indonesia harus memindahkan ibu kotanya karena Jakarta diproyeksikan akan tenggelam. Proyeksi Jakarta akan tenggelam bukan kali ini saja ramai dibicarakan, sudah ada sederet kajian terkait hal ini.

Pernyataan soal Indonesia itu disampaikan Biden saat mengunjungi Kantor Direktur Intelijen Nasional. Dikutip dari situs resmi White House, Jumat (30/7/2021), pernyataan itu disampaikan dalam sambutannya di depan para pemimpin badan intelijen di AS.

Biden mulanya berbicara mengenai ancaman terbesar yang dihadapi AS. Dia mengatakan, Departemen Pertahanan mengungkapkan, bahwa perubahan iklim merupakan ancaman terbesar bagi AS.

"Kita berada dalam situasi di mana - pikirkan ini. Pikirkan tentang ini: Saya tidak akan pernah melupakan pertama kali saya terjun ke tank sebagai Wakil Presiden, setelah saya terpilih. Departemen Pertahanan mengatakan apa ancaman terbesar yang dihadapi Amerika: perubahan iklim," kata Biden.

Biden mengatakan, kini permukaan air laut terus meningkat. Dia mengungkapkan, ke depannya, akan banyak orang bermigrasi dan memperebutkan tanah yang subur. Biden mencontohkan Afrika Utara.

Baru kemudian Biden menyinggung Indonesia. Menurutnya, jika apa yang diproyeksikan benar, maka dalam 10 tahun ke depan Indonesia harus memindahkan ibu kota karena akan tenggelam.

"Tapi apa yang terjadi - apa yang terjadi di Indonesia jika proyeksinya benar bahwa, dalam 10 tahun ke depan, mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena mereka akan berada di bawah air?" kata dia.

"Itu penting. Ini adalah pertanyaan strategis sekaligus pertanyaan lingkungan," imbuh Biden.





 

 

 

 

[]bazm

Sumber : detiknews




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top