Kamis, 14 Agustus 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah, Berharap Mampu Atasi Kemiskinan   ●   
  • Mobil Bermasalah? Spesialis Kabel Mobil Pekanbaru Punya Solusi Lengkap   ●   
  • Pemko Pekabaru akan Luncurkan Sejumlah Mobil Pelayanan Masyarakat di HUT RI Ke-80   ●   
  • Tahapan Penjaringan Rampung, Pemko Pastikan Seluruh Anak Putus Sekolah di Pekanbaru akan Kembali Bersekolah   ●   
  • BMKG: Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah Riau Hari Ini   ●   
Nigeria Tarik Dubesnya dari Indonesia Usai Keributan Diplomat-Imigrasi
Kamis 12 Agustus 2021, 10:37 WIB
video viral kekerasan terhadap diplomat Nigeria

Jakarta, berazamcom -  Pemerintah Nigeria telah menarik sementara duta besarnya untuk Indonesia menyusul insiden kekerasan terhadap seorang diplomatnya di Jakarta oleh petugas imigrasi Indonesia.

Seperti diberitakan The Guardian Nigeria, Kamis (12/8/2021), Menteri Luar Negeri Nigeria Geoffrey Onyema menyampaikan penarikan duta besar Nigeria dari Indonesia dalam konferensi pers di Abuja, Rabu (11/8) waktu setempat. Dia membenarkan video kekerasan terhadap diplomat Nigeria yang viral di media sosial pada akhir pekan lalu.

"Ketika kami melihat video itu di media sosial, kami segera menghubungi Duta Besar kami untuk Indonesia, yang memberi kami penjelasan lebih lanjut tentang apa yang terjadi. Dia juga membenarkan bahwa video itu memang video seorang diplomat Nigeria di kantor. Rupanya, ini terjadi selama pencarian acak oleh imigrasi Indonesia terhadap migran ilegal di negara mereka," tutur Onyema.

"Hal pertama yang kami lakukan adalah meminta duta besar untuk menyerahkan kepada kami laporan lengkap dan komprehensif tentang apa yang terjadi. Tentu saja, keputusan Kementerian Luar Negeri adalah mengajukan aduan resmi dan kuat kepada Kementerian Luar Negeri di Jakarta. Di bawah hukum internasional, diplomat tidak bisa salah. Ini jelas melanggar Konvensi Wina," tegasnya.

Onyema menyampaikan bahwa Pemerintah Federal Nigeria telah memanggil Duta Besar Indonesia untuk Nigeria untuk memberi tahu tentang ketidaksenangan pemerintah Nigeria atas serangan yang dilakukan kepada diplomatnya tersebut.

"Pada hari Senin, kami memanggil ke Kementerian Luar Negeri, Duta Besar Indonesia untuk Nigeria. Sekali lagi, kami juga memprotes dengan keras mengenai apa yang telah terjadi. Ini benar-benar tidak dapat diterima dalam keadaan apa pun," katanya.

"Ada komunitas besar orang Nigeria di Indonesia. Kami memiliki mekanisme kerja sama bilateral dengan negara Asia itu dan aspek konsuler dari hubungan kami juga sangat penting karena ada begitu banyak orang Nigeria di Indonesia," ujar Onyema.

Kami telah menerima keluhan tentang beberapa orang Nigeria dan itu adalah sesuatu yang telah kami bicarakan dengan baik dengan pemerintah Indonesia," imbuhnya.

Onyema mengklarifikasi bahwa penarikan itu bersifat sementara untuk memungkinkan penyelidikan penuh atas insiden tersebut dan langkah-langkah konkret untuk melindungi komunitas Nigeria di Indonesia.

Dalam video yang viral di media sosial tersebut memperlihatkan sejumlah petugas keamanan memukul seorang lelaki yang diduga warga Nigeria saat sedang berada di dalam kendaraan bergerak.

Orang Nigeria itu terdengar berteriak di dalam kendaraan ketika ditarik oleh petugas. Salah satu petugas juga terlihat memukul kepalanya.

 

 

 

[]bazm

Sumber : detiknews




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top