Kamis, 28 Maret 2024

Breaking News

  • CERI Pertanyakan Sikap Presiden Jokowi Soal Negosiasi 61 Persen Saham Freeport Alot   ●   
  • Mahasiswa Sulap Limbah Tahu dan Kotoran Sapi Jadi Biogas dalam Waktu Singkat   ●   
  • Berkah Ramadhan 1445 H, UIR Berbagi 1000 Paket Berbuka Kepada Mahasiswa   ●   
  • Jelang Idul Fitri, Disperindag Pekanbaru Imbau Masyarakat Waspadai Produk Kedaluwarsa   ●   
  • Dishub Pekanbaru Imbau Masyarakat Lapor Jika Temukan Jukir Liar   ●   
Taliban Parade Pamer Senjata Militer AS yang Dirampas
Kamis 02 September 2021, 10:44 WIB
Parade kelompok Taliban memamerkan senjata rampasan dari AS

Kabul, berazamcom - Para petempur Taliban menggelar parade di jalanan Kandahar untuk sekali lagi merayakan kepergian tentara asing, termasuk Amerika Serikat (AS), dari Afghanistan. Dalam parade itu, mereka memamerkan persenjataan dan perlengkapan militer yang dirampas dari militer AS.

Seperti dilansir AFP, Kamis (2/9/2021), sebuah helikopter Black Hawk terbang berputar-putar di langit kota Kandahar, Afghanistan bagian selatan, pada Rabu (1/9) waktu setempat. Para petempur Taliban di bawahnya duduk dan berdiri di atas kendaraan militer Humvee yang dijarah dari AS.

Konvoi panjang kendaraan lapis baja melaju di ruas jalanan menuju kota Kandahar, kota terbesar kedua di Afghanistan. Sebagian besar kendaraan militer rampasan itu dipasangi bendera Taliban.

Para petempur Taliban mengemudikan truk-truk multiguna -- yang sebelumnya digunakan pasukan AS, NATO dan Afghanistan saat masih bertugas di Afghanistan -- sedangkan yang lain memanjat ke atas kendaraan-kendaraan militer saat parade digelar di Ayno Maina, pinggiran Kandahar.

Di antara persenjataan yang ditenteng petempur Taliban dalam parade, terdapat senapan M16 buatan AS. Sejumlah kendaraan militer yang ikut parade itu tampak dipasangi persenjataan berat dan senapan mesin.

Setidaknya sebuah helikopter Black Hawk mengudara di atas konvoi tersebut, yang mengindikasikan bahwa seorang bekas tentara Afghanistan mungkin menerbangkannya mengingat Taliban tidak memiliki pilot yang memenuhi syarat untuk menerbangkan helikopter canggih AS itu.

Kandahar yang merupakan jantung etnis Pashtun, merupakan tanah kelahiran Taliban dan menjadi lokasi di mana kelompok garis keras ini mulai menguasai Afghanistan tahun 1996 silam. Tahun 2001 saat pasukan pimpinan AS melakukan invasi, Taliban telah menguasai sebagian besar wilayah Afghanistan.

Sementara itu di Lapangan Kriket Kandahar, ratusan orang berkumpul untuk mendengarkan pidato yang memuji Taliban setelah kelompok itu sukses mengambil alih kekuasaan bulan lalu. Para tokoh tetua masyarakat setempat duduk di area istirahat pemain, sedangkan yang lainnya duduk di atas rumput.

Para petempur bersenjata yang memakai seragam militer tampa berdiri di depan kerumunan warga.

"Musuh bersama kita yang bersumpah membawa kemakmuran ekonomi di tanah kita telah gagal melakukannya. Mereka mengklaim membawa sistem yang beradab. Pergi dan lihatlah di bandara di mana semua pesawat ditinggalkan begitu saja," ucap seorang perekrut Taliban bernama Saqeb.

Pemimpin tertinggi Taliban, Hibatullah Akhundzada, diketahui tinggal di Kandahar meski keberadaannya selalu misterius. Dia sempat dikabarkan akan hadir pada Rabu (1/9) waktu setempat, namun ternyata tidak muncul dan akhirnya sang gubernur baru kota tersebut yang berpidato.


 

 

 

[]bazm

Sumber : detiknews




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top