Jakarta, berazamcom - Taliban bersiap untuk membentuk pemerintahan baru di Afganistan dalam beberapa hari kedepan.
Proses itu terus dilaksanakan meski mereka sedang menghadapi perlawanan keras dari kelompok yang bermarkas di Lembah Panjshir.
Mengutip dari AFP, dalam beberapa hari terakhir, upaya Taliban untuk menguasai Afghanistan dan membentuk pemerintahan baru mendapat banyak perlawanan. Salah satunya datang dari pasukan penentang yang menguasai Lembah Panjshir selama satu dekade terakhir.
Taliban mengklaim sudah berhasil menguasai Lembah Panjshir yang menjadi markas utama dari kelompok penentang pada Jumat (3/9) malam. Kabar itu muncul setelah terdengar riuh suara tembakan perayaan dari pasukan Taliban.
Sebuah akun Twitter Pro-Taliban mengunggah klip video tentang kondisi kelompok Taliban yang telah mengambil kendali Lembah Panjshir. Dalam klip tersebut, tampak para pejuang Taliban telah menguasai beberapa kendaraan tempur seperti tank dan peralatan militer berat lainnya di Lembah Panjshir.
Kendati demikian belum ada pernyataan resmi dari pihak Taliban terkait kabar tersebut.
Seorang penduduk lokal justru menyatakan kepada AFP bahwa kabar itu tidak benar.
Seorang juru bicara kelompok perlawanan yang mengaku berhubungan dekat dengan Ahmad Massoud, juga mengatakan bahwa pemimpinnya sibuk mempertahankan Lembah Panjshir setelah menghadapi pertempuran berat dalam melawan Taliban.
Kelompok perlawanan yang terdiri dari milisi anti-Taliban dan mantan pasukan keamanan Afghanistan ini diketahui memiliki persediaan senjata berat di Lembah Panjshir.
Tweet saling klaim dari pihak Taliban dan perlawanan tentang kondisi di wilayah tersebut terus bermunculan. Ada pihak yang mengklaim bahwa Taliban telah menguasai wilayah itu dan ada pula yang mengatakan bahwa Taliban gagal menguasai wilayah itu.
Hingga saat ini, belum ada informasi yang dapat diketahui secara pasti.
[]bazm
Sumber : CNN Indonesia