Jakarta, berazamcom - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan pasokan vaksin covid-19 mendekati 394 juta dosis pada Desember 2021.

"Vaksinasi sudah hitung pasokan sampai Desember mendekati 394 juta dosis," ungkap Airlangga saat menjadi narasumber #chatroom di Instagram CNNIndonesia.com, Rabu (15/9).

Ia mengatakan pasokan vaksin akan terus datang pada bulan ini hingga akhir tahun mendatang. Hal ini sejalan dengan kenaikan target masyarakat yang divaksin menjadi 2,5 juta orang per hari.

Airlangga merinci jumlah vaksin yang datang pada September 2021 sebanyak 790 juta dosis, Oktober 2021 sebanyak 55 juta dosis, November 2021 sebanyak 50,2 juta dosis, dan Desember sekitar 50 juta dosis.

"Diharapkan pada Desember 89 juta penduduk sudah tervaksinasi, 100 persen dosis pertama dan 78 persen dosis kedua," ujar Airlangga.

Diketahui, pemerintah akan terus melanjutkan vaksinasi covid-19 sampai tahun depan. Bedanya, masyarakat akan memiliki dua opsi vaksin covid-19 tahun depan, yakni berbayar atau gratis.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah mencadangkan anggaran untuk vaksinasi covid-19 gratis dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022. Jumlahnya sekitar Rp35 triliun-Rp36 triliun.

Menurut Sri Mulyani, selama status covid-19 masih pandemi dan Indonesia harus mencapai kekebalan komunitas (herd immunity), maka pemerintah akan memenuhi kebutuhan vaksin dari APBN.

Namun, ia mengatakan pemerintah harus mewaspadai perubahan status covid-19 menjadi endemi. Dengan begitu, pemerintah juga menyiapkan program vaksin mandiri atau berbayar.

[]bazm

Sumber : CNN Indonesia