Rabu, 13 Agustus 2025

Breaking News

  • Sepak Terjang Rektor UIR, Pemimpin Muda Visioner Lanjutkan Visi UIR Unggul Berkelas Dunia   ●   
  • BAZNAS RI Empat Tahun Pertahankan Top Brand   ●   
  • Disdukcapil Pekanbaru Ingatkan Warga Waspadai Oknum Tawarkan Aktivasi IKD   ●   
  • Bupati Pelalawan, H. Zukri Misran Menghadiri Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79   ●   
  • Bupati Zukri Pimpin Pembahasan Program Prioritas RPJMD 2025–2029, Tegaskan Sinergi, Target dan Basis Data   ●   
Bos Moderna Prediksi Pandemi COVID-19 Berakhir dalam Setahun
Kamis 23 September 2021, 14:41 WIB
Ilustrasi

Jakarta, berazamcom - Kepala Eksekutif Moderna, Stephane Bancel mengatakan bahwa menurutnya, pandemi COVID-19 bisa berakhir dalam setahun ke depan seiring peningkatan produksi vaksin menjamin pasokan global.

"Jika Anda melihat perluasan kapasitas produksi di seluruh industri ini selama enam bulan terakhir, dosis yang cukup akan tersedia pada pertengahan tahun depan sehingga semua orang di Bumi ini dapat divaksinasi. Booster juga harus dimungkinkan sejauh yang diperlukan," katanya kepada surat kabar Swiss, Neue Zuercher Zeitung dalam sebuah wawancara seperti dilansir dari Reuters, Kamis (23/9/2021).

Dikatakannya, vaksinasi juga bahkan akan segera tersedia untuk bayi.

"Mereka yang tidak divaksinasi akan mendapat kekebalan diri mereka sendiri secara alami, karena varian Delta sangat menular. Dengan cara ini kita akan berakhir dalam situasi yang mirip dengan flu," tuturnya.

Ditanya apakah itu berarti dunia akan kembali normal pada paruh kedua tahun depan, dia berkata: "Mulai hari ini, dalam setahun, saya berasumsi."

Bancel juga mengatakan bahwa dia mengharapkan pemerintah di dunia menyetujui suntikan vaksin booster (penguat) untuk orang-orang yang sudah divaksinasi karena pasien berisiko, yang telah divaksinasi musim gugur lalu "tidak diragukan lagi" membutuhkan vaksin booster.

Sebelumnya, pihak Moderna mengatakan penelitiannya pada tiga kandidat vaksin penguat yang berbeda masih berlangsung untuk melihat kemanjuran terhadap varian-varian yang jadi perhatian, seperti Gamma, Beta, dan Delta. Kadar antibodi penetralisir usai pemberian dosis penguat mendekati level yang teramati setelah suntikan dosis kedua.

 

 

 

 

[]bazm

Sumber : detik.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top