Kamis, 25 April 2024

Breaking News

  • Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024, Ini Kata Orang BI   ●   
  • Andi Rahman Desak Pemerintah Segera Tuntaskan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru -Padang   ●   
  • Brigjend TNI Edy Natar Nasution Mendaftar sebagai Balon Gubri di Kantor PDIP Riau   ●   
  • MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Kota Pekanbaru Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Qur’an Putri   ●   
  • Serius Maju dalam Pilgubri 2024: Edy Natar Nasution Sudah Ketemu Sekjen DPP NasDem & Ketua DPW Nasdem Riau   ●   
Bos Moderna Prediksi Pandemi COVID-19 Berakhir dalam Setahun
Kamis 23 September 2021, 14:41 WIB
Ilustrasi

Jakarta, berazamcom - Kepala Eksekutif Moderna, Stephane Bancel mengatakan bahwa menurutnya, pandemi COVID-19 bisa berakhir dalam setahun ke depan seiring peningkatan produksi vaksin menjamin pasokan global.

"Jika Anda melihat perluasan kapasitas produksi di seluruh industri ini selama enam bulan terakhir, dosis yang cukup akan tersedia pada pertengahan tahun depan sehingga semua orang di Bumi ini dapat divaksinasi. Booster juga harus dimungkinkan sejauh yang diperlukan," katanya kepada surat kabar Swiss, Neue Zuercher Zeitung dalam sebuah wawancara seperti dilansir dari Reuters, Kamis (23/9/2021).

Dikatakannya, vaksinasi juga bahkan akan segera tersedia untuk bayi.

"Mereka yang tidak divaksinasi akan mendapat kekebalan diri mereka sendiri secara alami, karena varian Delta sangat menular. Dengan cara ini kita akan berakhir dalam situasi yang mirip dengan flu," tuturnya.

Ditanya apakah itu berarti dunia akan kembali normal pada paruh kedua tahun depan, dia berkata: "Mulai hari ini, dalam setahun, saya berasumsi."

Bancel juga mengatakan bahwa dia mengharapkan pemerintah di dunia menyetujui suntikan vaksin booster (penguat) untuk orang-orang yang sudah divaksinasi karena pasien berisiko, yang telah divaksinasi musim gugur lalu "tidak diragukan lagi" membutuhkan vaksin booster.

Sebelumnya, pihak Moderna mengatakan penelitiannya pada tiga kandidat vaksin penguat yang berbeda masih berlangsung untuk melihat kemanjuran terhadap varian-varian yang jadi perhatian, seperti Gamma, Beta, dan Delta. Kadar antibodi penetralisir usai pemberian dosis penguat mendekati level yang teramati setelah suntikan dosis kedua.

 

 

 

 

[]bazm

Sumber : detik.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top