Minggu, 5 Mei 2024

Breaking News

  • Balon Gubri Edy Natar Nasution Serahkan Formulir ke DPW PKB: Membangun Komunikasi Politik yang Solid   ●   
  • Mantan Gubernur Riau Edy Natar Nasution Terima Dukungan Penuh dari Marga Butar Butar untuk Maju di Pilgubri 2024   ●   
  • Aklamasi, Tri Joko Jadi Ketua PJS DKI Jakarta   ●   
  • Bupati Zukri Misran Ngopi Sore Bareng JMSI Riau, Disorot Kontribusi dalam Pemilu dan Fokus Pembangunan Pelalawan   ●   
  • Dugaan Pencemaran Nama Baik Profesi, PJS Resmi Adukan Rum Pagau ke Polda Gorontalo   ●   
Libur 19 Oktober Digeser ke 20 Oktober
Senin 18 Oktober 2021, 14:46 WIB
Ilustrasi Libur 19 Oktober Digeser ke 20 Oktober

Jakarta, berazamcom - Libur 19 Oktober digeser ke 20 Oktober 2021 untuk menghindari adanya hari kejepit di tengah pandemi Corona. Jangan sampai salah ya karena itu berarti besok masih masuk kerja.

Tanggal 19 Oktober 2021 adalah peringatan Maulid Nabi 2021 yang awalnya adalah hari libur nasional. Namun, pemerintah kemudian mengambil keputusan libur 19 Oktober digeser.

Keputusan itu berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Salah satu isinya adalah libur 19 Oktober digeser ke 20 Oktober 2021.

Agar tak keliru, mari ketahui alasan libur 19 Oktober digeser ke tanggal 20 Oktober 2021. Simak ulasan di bawah ini sampai tuntas.

Libur 19 Oktober digeser sudah diatur dalam SKB Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang ditandatangani 18 Juni 2021 lalu. Dalam keputusan itu, pemerintah menyepakati libur Maulid Nabi 2021 mengalami perubahan.

"Pemerintah memutuskan untuk mengubah dua hari libur nasional dan meniadakan satu hari libur cuti bersama," ucap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Awalnya, hari libur Maulid Nabi bertepatan tanggal 19 Oktober 2021. Namun, dalam SKB itu, libur 19 Oktober digeser menjadi 20 Oktober 2021. Untuk cuti bersama Natal 2021 yang jatuh pada 24 Desember 2021 pun ditiadakan.
Libur 19 Oktober Digeser: Antisipasi Pemerintah Terhadap Lonjakan Kasus COVID-19

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menjelaskan alasan libur 19 Oktober digeser. Dia mengatakan, tujuannya untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia. Hal ini sekaligus menjadi strategi pemerintah terhadap masyarakat yang hendak memanfaatkan hari libur kejepit.

"Kami menggeser itu untuk menghindari orang memanfaatkan hari kejepit itu, sehingga orang keterusan (liburan). Oleh karena itu, kami coba (menggeser) itu, walaupun memang (kasus COVID-19) sudah rendah, tapi kita tetap antisipatif," kata Wapres Ma'ruf Amin, dilansir Antara, Minggu (17/10).

Libur 19 Oktober digeser juga menjadi upaya pemerintah dalam mengantisipasi pelonggaran protokol kesehatan. Harapannya, kasus COVID-19 di Indonesia dapat dikendalikan, sehingga tidak terjadi lonjakan kasus seperti di India.

"India itu kan ketika dia sudah rendah, kemudian terjadi pelonggaran-pelonggaran, bahkan ada acara keagamaan, akhirnya naik lagi. Itu kami tidak ingin itu terulang di Indonesia," ujarnya.

Libur 19 Oktober Digeser: Cegah Libur Panjang Setelah Akhir Pekan

Libur 19 Oktober digeser ke 20 Oktober 2021 sebagai momentum untuk menghindari masyarakat yang hendak memanfaatkan libur panjang setelah akhir pekan. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, kalau libur nasional tetap seperti jadwal semula, masyarakat baka banyak mengambil cuti demi mengejar libur panjang.

"Itu pertimbangannya semata-mata adalah untuk menghindari masa libur yang panjang, karena di celah antara hari libur dengan libur reguler (Sabtu dan Minggu) itu ada hari kejepit, yaitu hari Senin," ujar Muhadjir.

"Kalau liburnya tetap di Selasa, akan banyak orang memanfaatkan Senin itu untuk bolos atau izin, tapi sebetulnya niatnya untuk memperpanjang liburnya, dan itu akan terjadi pergerakan orang besar-besaran," sambungnya.

 

 

 

 

[]bazm

Sumber : detik.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top