Minggu, 10 Agustus 2025

Breaking News

  • Doa untuk Almarhumah Hj Basyariah Dipanjatkan Sebelum Laga Final Piala Ketua PSSI Rohil   ●   
  • Kasus Hondro Memanas, Massa Geruduk Polda Riau, Polisi Buka Suara   ●   
  • Menteri Kebudayaan Fadli Zon Secara Resmi Buka Pekan Budaya Melayu Serumpun   ●   
  • Apel Peringatan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68, Gubernur Abdul Wahid: Mari Jaga Marwah Melayu dan Majukan Daerah   ●   
  • PJS Berduka, Waka DPD PJS Babel Diduga Dibunuh, Jasad Dibuang ke Sumur Kebun   ●   
Karhutla di Arara Abadi Siak Adalah Lahan Konsensi yang Dikuasai Masyarakat
Senin 05 Agustus 2019, 13:08 WIB
Pemadaman karhutla di Kampar. (Foto: Dok.Antara)
SIAK, BERAZAM-Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau masih terus bergejolak. Salah satunya di areal konsensi PT Arara Abadi Distrik Siak Desa Dosan Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak Riau. Luas lahan anak perusahaan Sinar Mas Group yang terbakar itu sekitar 5 hektare. "Petugas gabungan melakukan upaya pemadaman kebakaran lahan di Desa Dosan Kecamatan Pusako seluas 5 ha dalam kawasan konsesi PT Arara Abadi, Distrik Siak," ujar Paur Humas Polres Siak Bripka Dedek Prayoga, seperti dikutip dari laman merdeka.com, Senin (5/8/2019). Dedek menyebutkan, pemadaman sudah berlangsung sejak Jumat (2/8), namun karena struktur tanah jenis gambut, api sulit dipadamkan dan membutuhkan waktu berhari-hari. "Areal yang terbakar dan sebagian sudah ditanami kelapa sawit oleh masyarakat dan merupakan areal tanah gambut," kata Dedek. Upaya pemadaman dilakukan tim pemadam PT Arara Abadi 11 orang, Polsek Bungaraya 10 orang, prajurit TNI 15 personel, MPA 20 orang. Mereka menggunakan alat berupa mesin honda mini starake 5 unit. Serta alat berat milik PT Arara Abadi 2 unit. "Petugas melakukan penyekatan lahan yang terbakar dengan menggunakan alat berat. Pembuatan embung setiap jarak 60 meter, pemadaman dengan menggunakan mesin pompa air," jelas Dedek. Kendala yang dihadapi petugas seperti minimnya sumber air, mesin kapasitas besar tidak bisa menuju lokasi karena akses jalan yang susah dilewati. Dikuasai Masyarakat Sementara itu, Humas PT Arara Abadi Nurul Huda mengatakan, api diduga berasal dari Areal Claim yang selama ini areal konsesi yang diduduki sekelompok masyarakat. "Itu konsesi dikuasai masyarakat, yang ditanami perkebunan sawit. Dan kita sudah melaporkan dan meminta agar pihak-pihak terkait dari desa termasuk kepolisian untuk melakukan penyelidikan," kata Nurul. Namun Nurul tidak menjelaskan kenapa selama ini lahan konsesi tersebut bisa dikuasai masyarakat dan tidak dirawat oleh PT Arara Abadi sebagai korporasi yang bertanggung jawab. "Alhamdulillah api telah dikuasai (proses pemadaman). Sedang dilakukan pendinginan dengan membuat sekat bakar memakai alat berat oleh tim Darat dan Heli water bombing (bom air) agar api tidak merembet dan menjalar ke tanaman konsesi," jelas Nurul.  Sumber: merdeka.com



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top