Jakarta, berazamcom - Menteri BUMN Erick Thohir menindaklanjuti hasil pertemuan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dengan Menteri Pertahanan Qatar Khalid bin Mohammad Al Attiyah mengenai rencana investasi Barzan Holding Qatar dengan PT Pindad (Persero). Tindak lanjut itu dilakukannya di sela kunjungan kerja ke Qatar pada Minggu (7/11) kemarin.
"Pertemuan dengan Menteri Pertahanan Qatar Khalid bin Mohammad Al Attiyah sebagai follow up kerjasama antara Pindad dengan Barzan Holding Qatar, yang telah dirajut oleh Menteri Pertahanan Bapak Prabowo," ungkap Erick dalam keterangan resmi.
Dari hasil pertemuan, Erick mengklaim Barzan Holding akan bekerja sama dengan Pindad mulai dari sektor bisnis industri pertahanan, alih daya teknologi, hingga pengembangan sumber daya manusia (SDM). Harapannya, kerja sama ini dapat meningkatkan daya saing Pindad di pasar global.
"Alhamdulillah dalam pertemuan ini Barzan menyatakan komitmennya untuk bekerjasama dengan Pindad untuk memajukan industri pertahanan Indonesia," ucapnya.
Selain menindaklanjuti lobi Prabowo, Erick juga bertemu dengan Chief of Asia-Pacific & Africa Investments Qatar Investment Authority (QIA) Sheikh Faishal Bin Thani Al Thani. Dalam pertemuan itu, ia mengklaim Faishal memberi sinyal ketertarikan investasi di tanah air.
"Syukur Alhamdulillah pertemuan tadi menghasilkan sejumlah poin-poin penting, yang salah satunya minat QIA berinvestasi di bidang pariwisata, energi, dan lain-lain," katanya.
Erick mengatakan QIA berminat investasi di Indonesia karena terkesan dengan pembangunan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, QIA melihat Indonesia punya potensi besar, mulai dari sumber daya alam, SDM, dan lainnya.
"Tentu kerja sama bisnis yang dibangun dengan prinsip saling percaya dan menghormati. Tentu pula dengan prinsip utama kerja sama yang tak sekadar dihitung dari sisi finansial, tapi dampaknya bagi pembangunan manusia," ujarnya.
Kendati begitu, Erick belum mengungkap proyek secara signifikan yang diminati QIA. Begitu juga dengan potensi investasi dari negara di timur tengah itu.
Sebagai informasi, QIA merupakan lembaga investasi terbesar di dunia. QIA berinvestasi di banyak sektor dan memiliki saham di beberapa perusahaan, salah satunya klub sepak bola Paris Saint Germain (PSG).
[]bazm
Sumber : CNN Indonesia