Selasa, 14 Mei 2024

Breaking News

  • Kecanduan Kekuasaan   ●   
  • PT BPS Salurkan Paket Sembako Untuk Warga Desa Semunai   ●   
  • Masa Depan Indonesia Pasca Jokowi, Teka-teki yang Menantang   ●   
  • Lepas Keberangkatan Jemaah Haji Riau ke Arab Saudi, Ini Pesan yang Disampaikan Pj Gubri   ●   
  • Pemprov Riau Buka Seleksi 4 Jabatan Eselon II   ●   
Di KTT APEC, Indonesia Dorong Kerja Sama Pemulihan Ekonomi Lewat UMKM
Senin 15 November 2021, 11:23 WIB
Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan, Dalam KTT APEC Presiden Jokowi mengajak negara-negara di Asia Pasifik untuk memperkuat kerja sama memberdayakan UMKM dan penanganan perubahan iklim.

Jakarta, berazamcom - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan Indonesia mengajak negara-negara Asia Pasifik memperkuat kerja sama untuk mendorong pemulihan ekonomi lewat pemberdayaan UMKM secara inklusif. Selain itu, Indonesia juga mendorong kerja sama dalam mengatasi dampak perubahan iklim secara berkelanjutan demi kemajuan bersama.

Ajakan itu digaungkan Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (KTT APEC) Business Advisory Council (ABAC), yang dihadiri secara virtual pada Kamis (11/11).

"Presiden menyuarakan agar negara negara Asia Pasifik memperkuat kerja sama dalam 2 hal penting. Pertama, dalam pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM yang inklusif. Kedua, penanganan dampak perubahan iklim secara berkelanjutan," kata Menkominfo.

Ia menambahkan, kedua hal tersebut memang layak menjadi fokus bersama negara-negara Asia Pasifik. Di Indonesia, kebangkitan UMKM terbukti sangat berkontribusi dalam mendorong pemulihan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

Di sisi lain, penanganan perubahan iklim juga dinilai memerlukan kolaborasi banyak pihak agar dapat berjalan beriringan dengan pembangunan sosial ekonomi.

Pemberdayaan UMKM yang Inklusif

Peningkatan pemberdayaan UMKM penting untuk mempercepat pemulihan ekonomi yang inklusif. Kegiatan UMKM tidak hanya menjadi jaring pengaman bagi masyarakat penghasilan rendah, tetapi juga menyerap tenaga kerja yang sangat besar.

Pada 2019, UMKM berkontribusi terhadap 52 persen PDB Asia Pasifik dan berhasil menyerap 50 persen tenaga kerja.

Di Indonesia, bahkan UMKM juga terbukti sangat berperan dalam menghasilkan kesempatan kerja yang inklusif bagi masyarakat. Hal itu terlihat dari data bahwa 64 persen pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan.

Artinya, hal ini membuktikan bahwa pemberdayaan UMKM di Indonesia sangat inklusif karena juga Indonesia telah menjadi bagian pemberdayaan perempuan di tanah air.

"Di Indonesia UMKM juga merupakan tulang punggung perekonomian negara. Karena itu, pemerintah sangat memberikan dukungan, baik dalam wujud program, kebijakan, maupun bantuan permodalan serta pendampingan, agar UMKM memiliki daya ungkit dan segera pulih dari tekanan pandemi," kata Menkominfo.

Johnny berujar, Presiden menegaskan peningkatan inklusi keuangan merupakan prioritas. Hal itu diwujudkan Indonesia salah satunya melalui pemberian pinjaman lunak dan bantuan lebih dari US$4 miliar bagi 17,8 juta UMKM dan usaha kecil perorangan yang terdampak pandemi pada 2021.

Indonesia juga terus bekerja keras mendukung transformasi digital UMKM selama pandemi. Kini, 8,4 juta UMKM di Indonesia tercatat telah memasuki ekosistem digital, termasuk 54 persen di antaranya merupakan UMKM milik perempuan.

Digitalisasi UMKM di kawasan Asia Pasifik akan semakin cepat didukung dengan pembangunan infrastruktur digital, perluasan konektivitas digital secara inklusif, dan peningkatan literasi digital pelaku UMKM. Penanganan

Penanganan Perubahan Iklim Berkelanjutan

Johnny menambahkan, Presiden juga menekankan penanganan dampak perubahan iklim harus dilakukan secara berimbang dengan pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat, untuk memenuhi target pembangunan berkelanjutan.

Konservasi hutan dan kekayaan laut, serta transformasi menuju energi baru dan terbarukan harus mensejahterakan masyarakat bawah. Transisi menuju ekonomi rendah karbon ini harus dilakukan secara adil dan kolaboratif.

"Dukungan pendanaan dan alih teknologi ramah lingkungan juga sangat diperlukan untuk mendukung berbagai aksi mitigasi perubahan iklim di negara sedang berkembang," katanya.

Kemudian Indonesia menempatkan investasi industri berkelanjutan dan hijau sebagai salah satu prioritas teratas. Proyek prioritas Indonesia, antara lain mencakup pembangunan kawasan industri hijau, pembangunan rantai pasok industri baterai sampai mobil listrik, serta perdagangan karbon yang sangat besar potensinya.

Untuk itu, Johnny mengatakan, Presiden mengundang para investor dan pelaku usaha dari kawasan APEC untuk meningkatkan sinergi dan memanfaatkan peluang besar yang ada di Indonesia. Sebab Indonesia memiliki potensi yang sangat besar baik dari sumber daya alam maupun manusia.

"Dengan pemanfaatan yang strategis dan bijaksana, diharapkan hal ini dapat memberikan manfaat optimal bagi bangsa kita maupun warga dunia, dengan tetap mengedepankan faktor ramah lingkungan dan berkelanjutan," ujarnya.

 

 

 

 

[]bazm

Sumber : CNN Indonesia




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top