Rabu, 8 Mei 2024

Breaking News

  • Foto Kebersamaan Edy Natar Nasution dengan Para Tokoh Populer dan Ulama Riau Viral, Apa Sebenarnya yang Terjadi?   ●   
  • Dewan Pers Gelar Workshop Peliputan Pilkada 2024, Ketua Ninik: Berita Harus Berimbang   ●   
  • Respons Sekda Meranti Terhadap Keluhan ASN Terkait Dana Insentif yang Belum Cair   ●   
  • Kandidat Potensial: Edy Natar dan Sofyan Siroj Bangun Komunikasi Politik di Mesjid Khairunnas   ●   
  • Mahasiswa Indonesia Belajar Logistik Kebencanaan ke Pakar di Jepang   ●   
Astagafirullah! Belum Kelar Omicron Ada Lagi Virus Baru 'NeoCov
Minggu 30 Januari 2022, 13:20 WIB
Belum kelar dengan varian Omicron yang masih 'ngegas' di banyak negara, kini para ilmuwan China melaporkan temuan virus Corona baru 'NeoCov' yang diklaim lebih berbahaya dan mematikan. Virus ini pun ditemukan pada kelelawar Afrika Selatan.

Pekanbaru, berazamcom-Belum kelar dengan varian Omicron yang masih 'ngegas' di banyak negara, kini para ilmuwan China melaporkan temuan virus Corona baru 'NeoCov' yang diklaim lebih berbahaya dan mematikan. Virus ini pun ditemukan pada kelelawar Afrika Selatan.


Meskipun demikian, Kepala Laboratorium Bioteknologi Gamaleya Center, Sergey Alkhovsky, mengungkapkan bahaya dari virus NeoCov sampai saat ini masih sulit untuk diperkirakan.

"Ini adalah penemuan yang cukup serius dan menarik, tetapi sangat sulit untuk memperkirakan bahaya langsung dari galur khusus ini. Kita dapat menyatakan bahwa ada banyak galur ini yang beredar di alam liar dan kita perlu mempelajari banyak ini, keragaman genetik ini, promosikan penelitian di bidang ini," kata Alkhovsky pada pertemuan Dewan Ilmiah Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, dikutip dari TASS, Kamis (27/01/2022).

Menurutnya, penemuan NeoCov secara khusus menunjukkan bahwa varian virus yang mampu mengikat reseptor manusia tanpa adaptasi apapun sudah beredar langsung di alam liar.

Selain itu, virus NeoCov juga diketahui merupakan kerabat dekat dari MERS-CoV (Middle East respiratory syndrome) dan bisa menembus sel sebagaimana SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19.

[]sumber: detikcom





Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top