Kuansing, berazamcom - Garis Kemiskinan di Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ), Riau tahun 2021 naik 0,03 persen dibandingkan bulan Maret 2020 sebesar Rp. 580.453.
Salah satu penyebab naiknya garis kemiskinan di kuansing dipicu oleh tingginya upah buruh di Kuantan Singingi, sehingga harga barang relatif tinggi dari Kabupaten lainnya di provinsi Riau, hal ini diungkapkan oleh Kepala Bappedalitbang Kuansing Ir Maisir senin (31/01 ) saat acara Forum Konsultasi Publik RKPD Kuansing 2023 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing.
“Angka kemiskinan di Kuansing terus naik dari tahun ke tahun, ini disebabkan tinggi harga – harga kebutuhan di kuansing, salah satu penyebab tingginya harga di Kuansing yakni tingginya upah buruh di Kuansing”, kata Maisir
Selain garis kemiskinan meningkat, jumlah penduduk miskin pun selama pandemi Covid -19 juga meningkat 8,97 persen. Bila dihitung ada sekitar 28,90 ribu jiwa masyarakat Kuansing di bawah garis kemiskinan.
“ini adalah gambaran untuk Menyusun RKPD 2023, dimana skala prioritas pembangunan sesuai RPJMD Kuansing 2021-2026 Pemda Kuansing tahun anggaran 2023 meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Kualitas Pelayanan Publik dan Memacu Daya Saing Daerah”, pungkasnya.
Berdasarkan pantauan media, acara Forum Konsultasi Publik RKPD 2023 Pemda Kuansing di hadiri Formasi lengkap Pemerintahan Kuansing 2021 -2026, selian Pihak Eksekutif juga hadir ketiga orang Pimpinan Legislatif yakni Ketua DPRD Adam, Waka I DPRD Zulhendri, Waka II Jufrizal.*
[]bazm-8