Minggu, 5 Mei 2024

Breaking News

  • Balon Gubri Edy Natar Nasution Serahkan Formulir ke DPW PKB: Membangun Komunikasi Politik yang Solid   ●   
  • Mantan Gubernur Riau Edy Natar Nasution Terima Dukungan Penuh dari Marga Butar Butar untuk Maju di Pilgubri 2024   ●   
  • Aklamasi, Tri Joko Jadi Ketua PJS DKI Jakarta   ●   
  • Bupati Zukri Misran Ngopi Sore Bareng JMSI Riau, Disorot Kontribusi dalam Pemilu dan Fokus Pembangunan Pelalawan   ●   
  • Dugaan Pencemaran Nama Baik Profesi, PJS Resmi Adukan Rum Pagau ke Polda Gorontalo   ●   
JCH Meranti Selesai Lontar Jumrah, 17 Orang Dibadalkan Karena Beresiko Tinggi
Minggu 11 Agustus 2019, 15:45 WIB
"17 Jemaah batal Lontar Jumroh karena dinilai beresiko tinggi," aku Ustadz Mustafa.
Mekah, Berazam-Minggu siang 10 Zulhijah 1440 H, Jemaah Calon Haji Meranti selesai melakukan ibadah Lontar Jumrah. Dari 92 orang jemaah hanya 75 orang yang sukses mengikuti, 17 jemaah lainnya terpaksa dibadalkan karena dinilai beresiko tinggi (Resti).  Kepada Kabag Humas Pemkab. Meranti melalui pesan singkatnya Ustadz Mustafa menjelaskan, sebanyak 17 jemaah dari total 92 orang Jemaah Calon Haji Meranti yang tergabung dalam Kloter 6 terpaksa batal melakukan Lontar Jumroh di Mina, dikarenakan masuk kategori Jemaah resiko tinggi (Resti).  "Alhamdulillah hampir seluruh Jemaah Calon Haji Meranti sukses Lontar Jumrah Aqobah 10 Zulhijah Inshaallah Haji Mabrur," ujar Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Saputra SH, berdasarkan informasi yang disampaikan Ketua Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Meranti Ustadz Mustafa, Minggu (11/8/2019). Langkah ini terpaksa diambil Tim Pendamping Haji untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pada diri JCH saat Para Jemaah menjalankan ibadah Lontar Jumroh yakni melemparkan batu-batu kecil ke tiga yang berada dalam kompleks Jembatan Jumrah, di kota Mina yang terletak di Mekkah. Ketika pelaksanaan ibadah ini para jemaah mengumpulkan batu-batuan kecil dari tanah di hamparan Muzdalifah dan meleparkannya.  Kegiatan ini adalah kegiatan kesembilan dalam rangkaian kegiatan-kegiatan ritual yang harus dilakukan pada saat melaksanakan ibadah haji, dan umumnya menarik jumlah peserta yang sangat besar mencapai lebih dari sejuta jemaah. "17 Jemaah batal Lontar Jumroh karena dinilai beresiko tinggi," aku Ustadz Mustafa. Seperi diketahui, dari data yang disampaikan oleh Panitia Haji Provinsi Riau Jemaah Calon Haji Meranti sebanyak 92 orang dari jumlah itu 75 diantaranya sudah berusia lanjut yang masuk kategori resiko tinggi.  Namun begitu, saat ini seluruh Jemaah Calon Haji Meranti berada dalam keadaan sehat wal afiat. "Semoga semua dapat kembali dengan selamat dan menjadi Haji Mabrur," pungkas Ustadz Mustafa. bazm2/rls



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top