Kuansing, berazamcom - Pengganti Antar Waktu ( PAW ) anggota DPRD Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ), pasca majunya Andi Putra mencalonkan diri sebagai bupati Kuansing sejak 2019 yang lalu sampai saat ini masih kosong.

Anggota DPRD Kuansing yang seyogyanya berjumlah 35 orang, namun saat ini hanya 34 orang, hal ini disebabkan belum adanya PAW yang dilantik untuk mengisi kursi fraksi golkar

Melihat kondisi tersebut Aktivis Mahasiswa Universitas Islam Kuantan Singingi Boby Hariansyah Purba sangat menyayangkan kekosongan yang sudah lama tersebut, sebab merugikan masyarakat Dapil I yang di tinggal Andi Putra

"Sangat kita sayangkan, 1 kursi DPRD bisa menjemput aspirasi masyarakat konstituennya, namun karena kosong tentu  pokok pikiran 1kursi tersebut tidak terakomodir", kata Boby

Hal ini disampaikan Boby pasca Romi Alfisah Putra yang merupakan anggota Fraksi Golkar menyampaikan kritikan dengan nada tinggi dan terkesan tendensius kepada Sekda Kuansing dan Plt. Bupati Kuansing Suhardiman Amby saat Sidang Paripurna DPRD Kuansing dengan agenda Penyampaian hasil reses DPRD Kuansing masa sidang ke III tahun 2021, senin ( 07/02 )

"Kita apresiasi kritikan-kritikan bang Romi bang, wakil rakyat yang seperti inilah yang kita inginkan vokal dan lantang dalam menyampaikan aspirasi masyarakat"Ujar Boby

"Cuman ada yang menjadi perhatian kita teman-teman mahasiswa, masak iya sekelas wakil rakyat, bang Romi ketua komisi III hanya mempermasalahkan persoalan tempat duduk saja dan juga berbicara Plt. Bupati hanya keulak kamudiak saja, ( Hilir mudik,red ), Katanya

Menurut Boby ada hal yang lebih penting dari pada mempersoalkan tempat duduk sekda, yaitu kosongnya satu kursi fraksi Golkar yang sampai saat ini masih kosong.

"Apa kabar Kursi Golkar Di DPRD Dari PAW bang Andi Putra bang???
Bukannya itu juga merugikan rakyat? Yang mana seharusnya 1 kursi itu bisa dimanfaatkan untuk menjemput aspirasi masyarakat demi mencapai Kuantan Singingi yang bermarwah" Kata Boby

"Tarik dong pembahasannya keparipurna dan jangan terkesan emosi dalam mengkritisi" Tutup Boby.

Diketahui sebelumnya Romi Alfisah Putra menyentil tempat duduk sekda yang mewakili Plt. Bupati Kuansing Suhardiman Amby hadir di Paripurna DPRD Kuansing

Romi mempersoalkan tempat duduk Sekda Kuansing Dedy Sambudi yang menurut Romi seharusnya tidak menempati kursi Bupati tapi duduk mewakili Plt Bupati di kursi tempat Wakil bupati (Wabup).

Pak Sekda mewakili pak Plt Bupati," ujar Ketua DPRD Kuansing, Adam menjawab pertanyaan Ketua Komisi III DPRD Kuansing tersebut.

Romi yang menjadi juru bicara Dapil I diakhir sambutannya kembali dengan nada tinggi ditujukan kepada sekda Kuansing Dedy Sambudi, " kepada bapak sekda sebagai ketua atau pimpinan birokrasi di Kabupaten Kuantan Singingi, sesuai dengan kabar yang kami dengar, bahwa saudara mengatakan, kedatangan saudara ke Kuansing juga untuk membangun Kabupaten Kuantan Singingi.

" Itu adalah amanah dari Allah SWT dan kami minta tunaikan itu", kata Romi

Tidak sampai disitu romi melanjutkan, " jangan sekedar melakukan kegiatan serimonial saja di Kabupaten Kuantan Singingi", pintahnya

Kemudian Romi melanjutkan pembicaraan dengan intonasi semakin meninggi, " juga dapat saya sampaikan kepada Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby, jangan 'kulak mudik' (hilir mudik,red), jangan pula hanya kegiatan serimonial saja, banyak aspirasi yang harus ditampung, banyak visi misi yang harus dicapai untuk tahun 2023 nanti".

" Jangan lupa pulah saudara ( Suhardiman Ambi, red ) duduk oleh keunggulan suara rakyat dan dukungan orang - orang politik dan tim sukses, tunaikan janji saudara", sebut Romi

" Jadilah pemimpin yang jujur, jadilah pemimpin yang adil , jadilah pemimpin yang bijaksana", tutupnya.

[]bazm-8