Sabtu, 16 Agustus 2025

Breaking News

  • Per Juni 2025, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp7.001 T   ●   
  • Sempena HUT RI KE 80, Gubri Abdul Wahid Serahkan Sagu Hati Kepada 347 Veteran dan Janda Veteran   ●   
  • Gubri Abdul Wahid Resmikan Sekolah Menengah Atas Rakyat   ●   
  • Bantu Perbaikan Gizi, Pemko Pekanbaru Mulai Sweeping Anak Stunting   ●   
  • NKRI Harga Mati, Gubri Abdul Wahid: Daerah Istimewa Riau Lebih Realistis   ●   
Saling Serang Antara Romi Alfisah dengan Suhardiman Amby, Ketua Komisi I DPRD Ingatkan Untuk Memaafkan
Selasa 08 Februari 2022, 20:55 WIB
Ketua Komisi I DPRD Kuansing Jefri Antoni

Kuansing, berazamcom - Perseteruan Plt. Bupati Kuansing Suhardiman Amby dengan anggota DPRD Kuansing Fraksi Golkar Romi Alfisah pasca Romi Alfisah memberikan kritikan secara pribadi kepada Plt. Bupati Kuansing Suhardiman Amby saat acara Paripurna DPRD Kuansing, Senin kemaren mendapatkan tanggapan serius dari Ketua Komisi I DPRD Kuansing Jefri Antoni

Menurut Jefri Antoni berdasarkan rilis yang diterima sangat menyayangkan statemen Plt. Bupati Kuansing Suhardiman Amby yang membawa nama lembaga DPRD Kuansing, sebab yang memberikan kritikan adalah oknum anggota DPRD

"Sah-sah saja anggota dewan mengkritik bupati, sepanjang itu disampaikan melalui forum resmi", katanya

Artinya, kata Jefri Antoni, untung masih ada dewan yang mengkritik pimpinan daerah ini. Apalagi kritik tersebut disampaikan melalui forum resmi oleh anggota DPRD Kuansing secara pribadi. Hal itu menurut politisi Demokrat tersebut, sesuatu yang wajar.

"Itu tandanya DPRD sayang dengan pemerintah. Apa yang disampaikan Pak Romi pada waktu paripurna kemaren masih dalam konteks wajar, karena itu bagian dari tugas beliau sebagai anggota DPRD," katanya.

Ketua Komisi I DPRD Kuansing yang juga Sekretaris Demokrat Kuansing itu menyarankan, bahwa seorang pimpinan harus tahan kritik, menahan diri dan sabar dari kritikan. Apalagi kritik yang disampaikan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat juga.

"Saya berharap, seharusnya sebagai pimpinan kita harus banyak menahan diri dan bersabar. Karena pada saat saudara Romi menyampaikan pendapatnya terhadap bupati, saya rasa biasa-biasa saja. Dan itu hanya pendapat pribadi bukan lembaga," katanya.

Karena kritik tersebut hanya disampaikan secara pribadi, maka Jefri Antoni selaku Ketua Komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan menyesalkan juga sikap Plt Bupati Suhardiman atas kritik tersebut, yang menyinggung soal kinerja lembaga.

"Itu oknum anggota DPRD yang mengkritik, bukan lembaganya yang disalahkan. Harapan saya selaku anggota DPRD, mari kita jaga hubungan antar lembaga ini. Jangan saling menggurui, apalagi saling merendahkan," katanya mengingatkan.

Namun yang jelas, diakui Jefri, apa yang terjadi hari ini pasti merugikan semua. Sehingga keduanya harus saling memaafkan, sehingga tidak menimbulkan opini liar yang merugikan keduanya.

"Mari kita akhiri ini semua, karena masih banyak tugas besar yang harus kita selesaikan. Masyarakat hari ini menunggu kerja nyata dari pemerintah bukan disuguhkan seperti ini," demikian ajakan Jefri Antoni.

Diketahui pada Senin Romi mengkritisi dengan pedas Plt. Suhardiman Amby dengan  kata jangan kulak mudiak saja ( hilir mudik,red ). Kemudian Plt. Bupati membatah dengan tegas dan sempat juga menyinggung lembaga DPRD Kuansing rendanya kinerja sesuai tupoksinya.

Namun kebenaran statemen Plt. Bupati Kuansing Suhardiman Amby yang menyinggung lembaga DPRD tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya, sebab sampai berita ini dinaikan Plt. Bupati Kuansing Suhardiman Amby belum memberikan jawaban kepada awak media.

 

 

[]bazm-8




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top