Minggu, 10 Agustus 2025

Breaking News

  • Kasus Hondro Memanas, Massa Geruduk Polda Riau, Polisi Buka Suara   ●   
  • Menteri Kebudayaan Fadli Zon Secara Resmi Buka Pekan Budaya Melayu Serumpun   ●   
  • Apel Peringatan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68, Gubernur Abdul Wahid: Mari Jaga Marwah Melayu dan Majukan Daerah   ●   
  • PJS Berduka, Waka DPD PJS Babel Diduga Dibunuh, Jasad Dibuang ke Sumur Kebun   ●   
  • Pasca Munas II, PJS Perkuat Konsolidasi Umumkan Kepengurusan Baru   ●   
Ikut Kontes 'Medan Bonsai Reborn', Kompol Teddy: Ada Efek Psikologis Merelaksasi Mental
Rabu 23 Februari 2022, 18:38 WIB
Dibalik kesibukannya sebagai anggota Polri, tersimpan jiwa seni merias tanaman. Dialah Kompol Teddy Ardian SIK SH MH.

Pekanbaru, berazamcom- Dibalik kesibukannya sebagai anggota Polri, tersimpan jiwa seni merias tanaman. Dialah Kompol Teddy Ardian SIK SH MH.


Perwira menengah yang sehari hari bertugas di Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Riau ini, piawai 'mengkerdilkan' tanaman, yang biasa disebut bonsai. Salah satu tanaman yang berhasil dia bonsai: Pohon Arabica. Bahkan pohon ini sudah sering tampil di ajang kontes bonsai. Secara anatomi Arabica miliknya sudah berusia 25 tahun ketika ikut kontestasi di ajang kontes bonsai dan meraih juara.

"Pohon Arabica saya ini sudah 2 kali mendapat predikat Best Ten di kelas madya kontes nasional bonsai di lubuk Linggau dan di Palembang," kata Kompol Teddy, pecinta lingkungan ini saat berbincang dengan wartawan Rabu (23/2/2022) .

Pohon Arabica milik Kompol Teddy atau Klampis Ireng ini, adalah tanaman yang tumbuh di daerah dataran rendah sub tropis. Pohon Arabica ini juga tumbuh di tropis pada ketinggian sampai dengan 1.300 meter. Tumbuh subur di daerah dengan curah hujan tahunan di kisaran 400 - 2.300mm. Tanaman ini dilaporkan untuk mentolerir suhu rata-rata tahunan di kisaran 19 - 28 ° c, meskipun dapat tumbuh pada kondisi suhu yang ekstrim, namun pohon Arabica ini tidak mentolerir embun beku saat muda.

"Ketika saya dekat dengan pohon Bonsai, saya merasa ada efek positif terhadap psikologis saya, yang dapat merelaksasi  jiwa dan mental. Saya merasa gembira ketika melihat bonsai," ujar Kompol Teddy.

Dikatakannya, pohon Arabica miliknya itu akan diberangkatkan ke Medan untuk mengikuti kontes bonsai tingkat nasional dalam kelas Prospek, Pratama dan Madya yang digelar oleh "Medan Bonsai Reborn" sejak 20 Februari sampai dengan Maret 2022 mendatang. "Pohon Arabica saya ini akan ikut kontes Madya dikontes bonsai nasional," ujarnya.

Seiring dengan hobi memelihara bonsai yang dilakukan Kompol Teddy, dijelaskannya memelihara bonsai juga menghilangkan stres dalam memenuhi tuntutan profesional kerja sebagai polisi. "Bonsai juga bisa membantu kita untuk lebih bersikap sabar," imbuhnya seraya mengungkapkan kalau merawat bonsai sama dengan menjaga hal-hal positif dan membangkitkan semangat positif dalam hidup.

Di searhing dari google, Arabica adalah jenis pohon yang dikenal di Indonesia dengan nama lain Klampis Ireng, dan sebutan bahasa latinya Vachellia nilotica adalah tumbuhan dari Family Fabaceae dari Genus Vachellia yang tumbuh hingga mencapai ketinggian lebih dari 20 meter ini berhasil dikerdilkan oleh seorang polisi Polda Riau dengan umur Arabica nya sudah 25 tahun namun hanya memiliki ketinggian 110 cm.***

[]bazm02




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top