
Pekanbaru, berazamcom -Ketua Gerakan Pemuda Ka'abah (GPK) Bidang Penggalangan Wilayah Riau-Kepulauan Riau (Kepri) dan Sumatera Barat (Sumbar), Fat Haryanto Lisda mengajak semua kader GPK di tiga wilayah itu untuk turun membantu korban gempa di Sumbar. Hal itu menunjukkan kepedulian terhadap sesama yang sedang membutuhkan pertolongan.
Kepada media, Minggu (27/02/2022) pria asal Kabupaten Rokan Hulu itu menyebut, pihaknya mengajak seluruh kader GPK untuk ikut turun membantu para korban bencana gempa di Sumatra Barat. Seperti menghimpun bantuan baik berupa materi, sembako, tenaga atau pun lainnya yang dapat meringankan beban saudara di Sumbar yang menjadi korban.
Tak hanya itu, Staf Ahli di DPR-RI ini juga mengajak seluruh kader GPK untuk melaksanakan Istighosah dengan melakukan dzikir tolak bala dan memperbanyak membaca sholawat seraya bertawakal kepada Allah swt agar dijauhkan dari bala musibah.
Dirinya juga mengajak agar kader GPK juga bisa menggelar kerja bakti di wilayah yang terjadi musibah gempa seperti membersihkan masjid-masjid, mushola, MCK dan rumah ibadah lainnya yang roboh karena gempa. Juga dapat membantu masyarakat yang rumahnya terkena gempa.
"Untuk kader-kader GPK yang terpanggil untuk melakukan hal bermanfaat itu di Sumbar dapat berkoordinasi kepada DPW PPP Sumbar. Juga dapat juga berkoordinasi dengan seluruh anggota Fraksi PPP di Sumatra Barat untuk saling partisipasi dalam meringankan keterpurukan para korban," ujar Fat Haryanto Lisda.
Untuk diketahui, gempa mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar). Kali ini gempa berkekuatan magnitudo (M) 4,9.
"Pusat gempa berada di darat 7 km barat laut Talu, Pasaman Barat," tulis BMKG melalui akun Twitter resminya, pada Minggu (27/2/2022).
Gempa terjadi sekitar pukul 02.08 WIB. Gempa ada pada kedalaman 10 kilometer.
Sedangkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengabarkan situasi terkini soal Gempa Bumi magnitudo 6,1 yang terjadi di Sumatera Barat pada Jumat, 25 Februari 2022 kemarin.
Pada Minggu, 27 Februari 2022, pencarian korban dari bencana ini kembali membuahkan hasil. Per Sabtu, 26 Februari 2022, sebanyak 2 orang warga kembali ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.Penemuan ini menjadikan total korban meninggal dari Gempa Bumi di Sumatera Barat menjadi 10 orang.
[]rilis