Sabtu, 27 April 2024

Breaking News

  • CERI Pertanyakan Hakim Tipikor Jakarta Yang Tidak Menghadirkan Nicke dan Dwi Sucipto Dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG Pertamina Dengan Corpus Criti Liquefaction   ●   
  • Edy Natar Bergerak Cepat, Jalin Silaturahmi dengan Parpol   ●   
  • RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa   ●   
  • Kabar Duka, Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Indra Mukhlis Adnan Meninggal Dunia   ●   
  • Kolaborasi yang Apik STY dengan Pemain, Hantarkan Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23 2024   ●   
Protes Invasi, Sekitar 100 Diplomat WO saat Menlu Rusia Pidato di PBB!
Rabu 02 Maret 2022, 10:06 WIB
Sergey Lavrov

Jakarta, berazamcom - Sekitar 100 diplomat keluar dari ruangan saat Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov berbicara dalam Konferensi PBB. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.

Dilansir dari NYTimes, Rabu (2/3/2022) peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (1/3) waktu setempat. Duta Besar Ukraina untuk PBB di Jenewa memimpin aksi walk out tersebut.

Sebagian besar ruangan tampak kosong saat Lavrov berpidato. Lavrov sendiri pada konferensi berbicara tentang perlucutan senjata.

Lavrov telah merencanakan untuk menghadiri sidang Dewan Hak Asasi Manusia secara langsung. Namun perjalanannya ke Jenewa terhalang karena adanya larangan negara-negara Eropa terhadap penerbangan dari Rusia.

Dia menuduh Ukraina berusaha memperoleh senjata nuklir, hal ini merupakan klaim tak berdasar yang digunakan Moskow sebagai salah satu pembenaran untuk invasinya. Ukraina menyerahkan persenjataan nuklir era Soviet pada tahun 1994 dengan imbalan jaminan keamanan.

Lavrov mengulangi pernyataan Kremlin bahwa Ukraina telah "Membuat klaim teritorial terhadap Federasi Rusia, mengancam akan menggunakan kekuatan dan memperoleh kemampuan nuklir militer," ujar Lavrov.

Lavrov menambahkan bahwa Amerika Serikat harus menarik senjata nuklirnya keluar dari Eropa dan membongkar infrastruktur terkait.

"Histeria, saat ini di NATO dan Uni Eropa menegaskan bahwa itu adalah dan masih merupakan tujuan AS dan semua sekutunya yang dibangun oleh Washington untuk menciptakan 'anti-Rusia," katanya.


 

 

[]bazm

Sumber : detik.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top