Buntut Kebakaran Lahan, Lusa KLHK Periksa 7 Koorporasi di Riau
Selasa 13 Agustus 2019, 15:26 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar bersama rombongan
PELALAWAN, berazamcom - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) segera melakukan pemeriksaan terhadap 7 korporasi di wilayah Provinsi Riau. Pada prinsipnya dari sisi penegakan hukum instrumennya sudah ada mengarah ke administrasinya hingga perdata dan pidana.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar kepada wartawan, Selasa (13/8/2019) siang, mengatakan bahwa pihak Kementerian akan periksa 7 korporasi di lapangan. Namun Siti belum merinci ketujuh perusahaan tersebut.
"Prinsip penegakan hukum instrumennya sudah ada, apakah administrasinya atau perdata maupun pidananya. Dalam dua hari lagi diperiksa," ujar Siti.
Lebih lanjut, kata Siti dalam paparan Gubernur Riau, H Syamsuar didepan pihak-pihak terkait lainnya sudah ada melaporkan sebanyak 29 kasus berproses. Diantaranya ada satu korporasi.
"Kita yakin, sistem monitoring sejak 2015 lalu sudah lebih akurat. Untuk pengawasan terhadap korporasinya sendiri juga cukup ketat dan selektif dilakukan pemerintah," terang Siti.
Selain itu, peninjauan dua jam yang dilakukan rombongan Kementerian LHK diatas wilayah areal Taman Nasional Teso Nilo (TNTN), Siti melihat ada sejumlah titik api dipinggir-pinggirnya. Menurutnya, hal ini sudah dilapokan ke Dirjen.
"Kalau tak salah ada 5 titik api didalamnya dan 6 titik dipinggir-pinggirnya (TNTN). Kita sudah potokkan dan salin titik kordinatnya untuk naik ke Dirjen. Nanti kita cek di lapangan dan ambil langkah hukumnya," terang Siti.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar kepada wartawan, Selasa (13/8/2019) siang, mengatakan bahwa pihak Kementerian akan periksa 7 korporasi di lapangan. Namun Siti belum merinci ketujuh perusahaan tersebut.
"Prinsip penegakan hukum instrumennya sudah ada, apakah administrasinya atau perdata maupun pidananya. Dalam dua hari lagi diperiksa," ujar Siti.
Lebih lanjut, kata Siti dalam paparan Gubernur Riau, H Syamsuar didepan pihak-pihak terkait lainnya sudah ada melaporkan sebanyak 29 kasus berproses. Diantaranya ada satu korporasi.
"Kita yakin, sistem monitoring sejak 2015 lalu sudah lebih akurat. Untuk pengawasan terhadap korporasinya sendiri juga cukup ketat dan selektif dilakukan pemerintah," terang Siti.
Selain itu, peninjauan dua jam yang dilakukan rombongan Kementerian LHK diatas wilayah areal Taman Nasional Teso Nilo (TNTN), Siti melihat ada sejumlah titik api dipinggir-pinggirnya. Menurutnya, hal ini sudah dilapokan ke Dirjen.
"Kalau tak salah ada 5 titik api didalamnya dan 6 titik dipinggir-pinggirnya (TNTN). Kita sudah potokkan dan salin titik kordinatnya untuk naik ke Dirjen. Nanti kita cek di lapangan dan ambil langkah hukumnya," terang Siti.
Dalam penegakan hukumnya, Siti lebih khusus menyorot areal TNTN tahun ini. Untuk dari segala aspeknya, pihaknya sudah menyiapkan beberapa aspek untuk mengusut kasus kabakaran lahan di Kabupaten Pelalawan. *
[]bazm-13
sumber: halloriau.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024