Minggu, 10 Agustus 2025

Breaking News

  • Kasus Hondro Memanas, Massa Geruduk Polda Riau, Polisi Buka Suara   ●   
  • Menteri Kebudayaan Fadli Zon Secara Resmi Buka Pekan Budaya Melayu Serumpun   ●   
  • Apel Peringatan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68, Gubernur Abdul Wahid: Mari Jaga Marwah Melayu dan Majukan Daerah   ●   
  • PJS Berduka, Waka DPD PJS Babel Diduga Dibunuh, Jasad Dibuang ke Sumur Kebun   ●   
  • Pasca Munas II, PJS Perkuat Konsolidasi Umumkan Kepengurusan Baru   ●   
Prof Irwandi Jaswir Akan Bicara Soal Halal di Depan Para Penerima Nobel Dunia di Hegra, Saudi
Selasa 05 April 2022, 22:54 WIB
Prof Dr Ir Irwandi Jaswir MSc, pakar halal dunia, Guru Besar Bidang Halal IIUM

KUALALUMPUR, berazamcom--Pakar halal dunia asal Indonesia, Prof Dr Ir Irwandi Jaswir MSc, diundang secara resmi sebagai salah satu peserta Hegra Conference of Nobel Laureates and Friends 2022, yang akan berlangsung awal Juni ini di Hegra Arab Saudi. Konferensi yang bersifat undangan terbatas – hanya 100 orang – untuk para pemenang/penerima (laureates) berbagai hadiah Nobel dunia, seperti Nobel Laureates, King Faisal Laureates dan sebagainya.

 

Prof Irwandi sendiri adalah penerima King Faisal Prize 2018 untuk kategori Pelayanan kepada Islam (Service to Islam), atas kontribusinya sebagai ilmuwan bidang halal selama berpuluh tahun. Menurut Prof Irwandi, undangan itu diterimanya kemarin ketika dia ditelepon dari Prancis, oleh Ny Tina Schneiderman, Direktur Program Hegra Conference of Nobel Laureates and Friends 2022.

 

“Beliau menyampaikan undangan resmi. Saya pun diminta berbicara tentang halal dan isu-isu dunia. Alhamdulillah. Rezeki Ramadhan,” ujar Guru Besar Halal pada International Islamic University Malaysia itu.

 

Menurut pria yang dijuluki sebagai Profesor Halal itu, Hegra Conference of Nobel Laureates and Friends 2022 akan ditaja di Hegra, sebuah situs arkeologi yang terletak dekat Al-`Ula, Provinsi Madinah di wilayah Hijaz, Arab Saudi. Hegra dikenal juga sebagai Madaín Salih (Kota Salih) atau Al-Hijr. Situs ini didominasi oleh peninggalan Kerajaan Nabatea dari abad ke-1 Masehi. Hegra adalah kota Nabatea paling selatan dan kota terbesar kedua setelah ibu kota kerajaan, Petra. Peninggalan Lihyan serta Romawi juga dapat ditemukan di situs ini.

 

Hegra pernah diduduki kaum Tsamud pada masa Nabi Saleh. Saat itu, Tsamud terkena gempa bumi dan sambaran petir sebagai hukuman dari Allah karena mereka menyembah berhala. Tahun 2008, UNESCO mendeklarasikan Hegra sebagai Situs Warisan Dunia yang pertama di Arab Saudi. Di kota ini terdapat sekitar 131 monumen makam batu dengan detail relief dari periode Nabatean*** DN

 

 

 

 

 

  

 

 




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top