Rabu, 1 Mei 2024

Breaking News

  • Pimpin Apel Pengamanan Kegiatan APEKSI - BBI/BBWI, Kombes Jeki Tegaskan Beberapa Hal   ●   
  • Presiden Terpilih Prabowo Subianto Akan Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDIP Setelah Dilantik   ●   
  • Kajati Riau Akmal Abas Dianugerahkan Gelar Adat, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Selamat   ●   
  • Mantan Gubri Edy Natar Sempatkan Sahur Bersama Konco-konco Sebelum Serahkan Formulir Pendaftaran   ●   
  • Pemimpin Pendaftar Pertama di PAN: Balon Gubri Edy Natar Serahkan Formulir Pendaftaran   ●   
Oleh: Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution.
HEWAN (PUN) BERPUASA
Selasa 19 April 2022, 08:34 WIB
Edy Afrizal Natar Nasution SIP. (FOTO;IST).

Umar bin khotab pernah berpesan: "hisablah (evaluasi) diri kalian sebelum diri kalian dihisab". "Dan bahwasanya hisab itu akan menjadi ringan pada hari kiamat bagi orang yang menghisab dirinya di dunia."


Pesan ini sungguh memiliki makna yang sangat mendalam karena umat Islam diingatkan untuk selalu melakukan evaluasi terhadap dirinya.

Setiap ramadhan tiba, para ustat sering mengulas pesan Umar bin khatab ini untuk mengingatkan jemaah agar selalu mengevalusi diri dalam setiap beribadah terutama ibadah puasa yang sedang dijalaninya.

Hari ini umat Islam telah berada di pertengahan bulan ramadhan 1443.H. Guna meningkatkan kualitas ibadah dibulan ramadan, sudah sepatutnya kita juga melakukan evaluasi atas ibadah yang telah kita jalani khususnya ibadah puasa. Harapannya, dengan melakukan evaluasi kita bisa menyempurnakan puasa sehingga menjadikannya lebih berkualitas dan sempurna.

Puasa ramadhan merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat Islam. Namun sayang, seringkali oleh sebagian umat Islam dalam menjalani puasa hanya sebatas menggugurkan kewajiban perintah. Derajat puasanya rendah dan jauh dari sempurna.

Sementara, jika kita cermati ternyata puasa tidak hanya dilakukan oleh mahluk Allah yang bernama manusia saja, ada beberapa mahluk Allah lainnya berupa hewan juga melakukan puasa meski dengan cara dan tujuan yang berbeda.

Setidaknya ada lima jenis hewan yang melakukan puasa. Hewan hewan tersebut adalah: unta, kukang, ular, ayam betina dan ulat.

Mari kita lihat bagaimana cara dan tujuan dari ke lima hewan tersebut berpuasa.

Pertama unta

Unta merupakan hewan yang banyak hidup di  padang pasir. Unta mampu bertahan hidup tanpa makan dan minum dalam waktu yang cukup lama. Bahkan dalam kondisi seperti itu unta juga mampu berjalan selama berhari hari dengan jarak tempuh puluhan kilometer. Pada saat seperti ini sesungguhnya unta juga sedang menjalani puasa. "Mengapa unta sanggup berpuasa berhari hari meski dalam cuaca yang sangat panas?" Karena, "situasi yang memaksa". Panasnya cuaca ditambah sulitnya mendapatkan makan dan minum telah memaksa unta untuk selalu berpuasa. Puasa unta adalah puasa karena keterpaksaan.

Kedua kukang

Kukang merupakan hewan pemalas. Sepanjang hari kebiasaan kukang hanya tidur diatas pohon tanpa makan dan minum. Dalam kondisi seperti ini hakekatnya kukang juga sedang berpuasa. Kukang baru bangun dari tidurnya manakala terasa lapar dan kukangpun mencari makan. Setelah kenyang kukang akan kembali kepada sifat malasnya, dan melanjutkan tidur sepanjang hari.

Ketiga ular

Ular juga memiliki kebiasaan berpuasa. Sebelum puasa biasanya ular juga sahur dengan memangsa buruannya. Setelah kenyang ular akan memulai puasanya dengan berdiam diri selama berhari hari dengan tujuan untuk menaikkan suhu tubuh, sebelum akhirnya ular akan mengalami pergantian kulit. Kita lihat bagaimana ketika ular berpuasa. Ular menjadi sangat tenang dan sabar. Bahkan saat didekati, ular juga tidak menunjukkan reaksi agresif apalagi bermusuhan. Namun ular tetaplah ular, selesai dari berpuasa dia akan kembali ke sifat aslinya. Ular menjadi begitu agresif dan mudah menyerang apalagi ketika ada yang mendekatinya dia akan dengan mudah marah.

Keempat, ayam betina

Ayam betina juga jenis hewan yang memiliki kebiasaan berpuasa. Setelah ayam betina bertelur, biasanya akan dilanjutkan dengan mengerami telur telurnya. Proses pengeraman telur memakan waktu hingga 21 hari. Selama mengerami telur, ayam betina selalu berada ditempat tanpa makan dan minum. Dalam kondisi seperti ini pada hakekatnya ayam betina juga sedang menjalani puasa. Mencermati perilaku ayam betina pada saat berpuasa, biasanya dia menjadi sangat sensitif dan agresif. Ayam betina menjadi sangat mudah tersinggung dan marah, apalagi jika ada yang mencoba menyentuhnya.

Kelima, ulat

Ulat merupakan jenis hewan yang memiliki perangai buruk. Ketika menempel di pohon, daun daun menjadi rusak dimakan ulat. Selain perangai yang buruk bentuk ulat seringkali juga sangat menakutkan dan menjijikkan bagi sebagian orang. Namun ulat merupakan jenis hewan yang mengalami  metamorfosis sangat sempurna. Salah satu fase metamorfosis ulat, ketika dia berproses menjadi kepompong. Saat ulat berproses menjadi kepompong pada dasarnya ulat sedang berpuasa sambil menghancurkan sel tubuhnya hingga menjadi satu sel. Tetapi mari kita lihat setelah kepompong menjelma menjadi kupu kupu, semuanya akan berubah menjadi indah. Selain bentuk yang cantik dan disenangi banyak orang, kupu kupu juga sangat bermanfaat dalam penyerbukan bunga. Seperti inilah dampak puasa yang menjadi dambaan banyak orang. Efek puasa yang dijalankan selama satu bulan memberi efek positif bagi lingkungan dan mampu merubah perilakunya menjadi lebih baik.

Dari lima perilaku puasa hewan ini mari kita evaluasi puasa yang sudah kita lakukan selama ini. "Apakah kita berpuasa karena terpaksa seperti puasanya unta, atau mungkin sepanjang hari hanya tidur bermalas malasan seperti puasanya kukang, atau ketika berpuasa kita mampu menahan diri menjadi lebih sabar namun setelahnya akan kembali menjadi mudah marah seperti puasa ular, mungkin sebaliknya, di saat berpuasa kita malah menjadi mudah tersinggung dan marah?", jawabannya ada pada diri kita masing masing. Yang pasti semua umat Islam tentu berharap adanya sebuah perubahan perilaku menjadi lebih baik dari sebelum menjalankan puasa seperti puasa ulat yang akhirnya menjelma menjadi seekor kupu kupu yang indah.

Berbeda secara tujuan, puasa umat Islam bertujuan agar dia menjadi orang yang bertaqwa kepada Allah SWT. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 183, yang artinya:

"Hai orang orang yang beriman, diwajibkan kepada kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang orang sebelum kamu, agar kamu bertqwa". Jadi jelas sekali bahwa tujuan Allah memerintahkan hambaNya berpuasa agar hambaNya menjadi orang yang bertaqwa.

Taqwa bermakna, "menjalankan segala apa yang Allah perintahkan dan meninggalkan segala apa yang Allah larang.".

Wallahu a'lam bissawab.

Penulis  adalah mantan Danrem 031/WB,  dan saat ini menjabat Wakil Gubernur Riau.




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top