Pekanbaru, Berazam.com - Mereka yang jarang bahkan hampir tidak pernah menyantap lezatnya daging qurban, saudara-saudara kita yang berada di pedalaman dan dusun sana yang masih memiliki keterbatasan dari sisi ekonomi, akses dan lainnya. Maka dari itu Global Qurban – ACT Riau menginisiasi Qurban 1440 H, yang mana kali ini menyapa saudara-saudara di pelosok negeri yang berada di wilayah Riau, yakni di Dusun Tegar yang terletak di Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, kabupaten Bengkalis. Dengan perjalanan sekitar 30 menit dari kota Duri, akses jalan yang masih beralasakan tanah kuning membuat tim ACT Riau harusbberjibaku agar bisa sampai ditempat lokasi. "Beruntung saat perjalanan hujan lebat tidak turun, jika hujan turun maka masyarakat setempat kesulitan akses keluar masuk dusun," Ujar Hotman Razali, pimpinan act Riau cabang Pekanbaru, Rabu (15/08). Dalam dusun tersebut terdapat 300 Kepala Keluarga yang mana warga setempat sangat akrab dan berhubungan baik satu dengan yang lainnya. Pelosok lain penyembelihan dan distribusi qurban berlokasi di Kampung Lembaga Tanah Adat Pusaka Alam, kecamatan Sungai Sembilan kota Dumai. akses menuju dari kota dumai sekitar 2 jam, dengan menaiki speed boot butuh waktu sekitar 45 – 1 jam untuk bisa sampai dilokasi kampung tanah adat. Rata-rata masyarakat setempat berprofesi sebagai petani dan sebagai pendodos sawit dilahan dimana mereka bekerja. Dengan keterbatasan penghasilan , kebutuhan setiap hari yang harus dipenuhi serta tingginya biaya tentu membuat warga tempatan tidak mampu untuk berqurban. Qurban ini berlangsung di Masjid Baitussalam, warga tampak antusias serta kebahagiaan dari warga dimana mereka selama ini tidak pernah makan daging qurban. "Sangat terbantu sekali dengan adanya penyembelihan dan berbagi daging qurban di tempat kami, akhirnya di idul adha 1440 H ini kami bisa makan daging qurban," ujar Robby, salah seorang warga tempatan. Global Qurban – ACT Riau di Idul Adha 1440 H ini mendistribusikan sebanyak 7 sapi 4 diantaranya di daerah Kampar, Riau dan 3 diantaranya di Dusun Tegar Kabupaten Bengkalis dan kampung lembaga Tanah Adat, kota Dumai. Hotman Razali mengatakan, daerah-daerah tersebut telah dilakukan survey sebelumnya lokasi dan masyarakatnya, yang menjadi prioritas kami adalah pelosok negeri, serta daerah-daerah yang warganya tidak memiliki kemampuan baik dalam menghasilkan untuk menopang kebutuhan mereka sehari-hari. "Hewan-hewan qurban ini bersumber dari para Dermawan yang berqurban yang peduli untuk membantu saudara-saudara yang berkekurangan , para pequrban ini tentunya akan mendapatkan laporan qurban nantinya yang berisikan informasi tentang hewan qurban, nama pequrban, dan tempat pendistribusian," ucap wahyu. *bzam09