Seribuan Warga Hadiri Salat Istisqa di Lapangan Merdeka RAPP
Jumat 16 Agustus 2019, 08:06 WIB
Suasana shalat istisqo di Lapangan Merdeka PT RAPP.
PANGKALAN KERINCI, berazamcom - Seribuan warga Riau Kompleks melaksanakan Salat Istisqa memohon kepada Allah SWT diturunkan hujan, bertempat di Lapangan Merdeka Riau Kompleks PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Kamis (15/8/2019).
Shalat istisqa dilakukan menyusul musim kemarau yang berlangsung hampir dua bulan ini tanpa turun hujan. Kondisi ini memicu lahan kering mudah terbakar sehingga menyebabkan munculnya kabut asap yang cukup pekat.
Shalat istisqo di lingkungan RAPP ini diimami oleh Ustadz Rois Candra Al Hafidz. Bertindak sebagai Khatib, Ketua Majelis Umum (MUI) Pelalawan, Ustadz Iswandi Yazid Lc.
Dalam khutbahnya, Iswandi menjelaskan shalat Istisqo adalah salat sunnah yang dilakukan untuk meminta hujan. Shalat ini dilakukan bila terjadi kemarau yang panjang atau karena dibutuhkannya hujan untuk keperluan atau hajat tertentu.
"Hujan adalah karunia Allah SWT yang besar, segala kehidupan berasal dari air bahkan termasuk tubuh yang sehat dan kuat. Hukum shalat Istisqo adalah sunnah mu'akad bagi yang terkena musibah kelangkaan air untuk minum atau kebutuhan lainnya dan dianjurkan bagi kaum muslimin lainnya yang masih mendapatkan air, sebagai bentuk ukhuwah dan tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan,” paparnya.
Direktur RAPP, Mhd Ali Shabri mengatakan salat Istisqo dilaksanakan bermaksud untuk memohon agar diberi hujan setelah musim kemarau berkepanjangan dan untuk mengurangi dampak kabut asap.
"Kita laksanakan salat istisqo ini sebagai upaya memohon kepada Allah agar diturunkan hujan. Di samping upaya preventif kebakaran hutan dan lahan melalui program Desa Bebas Api ke berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang tua," tuturnya.
Meski musim kemarau diprediksi masih akan berlangsung beberapa bulan ke depan, warga berharap doa meminta hujan mereka terkabul.
Shalat istisqa dilakukan menyusul musim kemarau yang berlangsung hampir dua bulan ini tanpa turun hujan. Kondisi ini memicu lahan kering mudah terbakar sehingga menyebabkan munculnya kabut asap yang cukup pekat.
Shalat istisqo di lingkungan RAPP ini diimami oleh Ustadz Rois Candra Al Hafidz. Bertindak sebagai Khatib, Ketua Majelis Umum (MUI) Pelalawan, Ustadz Iswandi Yazid Lc.
Dalam khutbahnya, Iswandi menjelaskan shalat Istisqo adalah salat sunnah yang dilakukan untuk meminta hujan. Shalat ini dilakukan bila terjadi kemarau yang panjang atau karena dibutuhkannya hujan untuk keperluan atau hajat tertentu.
"Hujan adalah karunia Allah SWT yang besar, segala kehidupan berasal dari air bahkan termasuk tubuh yang sehat dan kuat. Hukum shalat Istisqo adalah sunnah mu'akad bagi yang terkena musibah kelangkaan air untuk minum atau kebutuhan lainnya dan dianjurkan bagi kaum muslimin lainnya yang masih mendapatkan air, sebagai bentuk ukhuwah dan tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan,” paparnya.
Direktur RAPP, Mhd Ali Shabri mengatakan salat Istisqo dilaksanakan bermaksud untuk memohon agar diberi hujan setelah musim kemarau berkepanjangan dan untuk mengurangi dampak kabut asap.
"Kita laksanakan salat istisqo ini sebagai upaya memohon kepada Allah agar diturunkan hujan. Di samping upaya preventif kebakaran hutan dan lahan melalui program Desa Bebas Api ke berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang tua," tuturnya.
Meski musim kemarau diprediksi masih akan berlangsung beberapa bulan ke depan, warga berharap doa meminta hujan mereka terkabul.
“Mudah-mudahan, ikhtiar dan doa kami ini diijabah Allah SWT dan hujan dalam waktu dekat bisa turun di wilayah ini,” ucap Elwan Jumandri, salah seorang warga yang juga karyawan di RAPP. *
[]rilis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024