Kuansing, berazamcom – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ), Riau masih aunder Kuota atau masih ada kuota yang belum terpenuhi terkait kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN ).
Kuota ini masih sangat banyak ada sekitar 13.000 bila dihitung dengan materi ada sekitar 5 miliar Pemkab kuansing membiarkan dana yang ditanggung Pemerintah Pusat yang tidak dimanfaatkan oleh Pemerintah Kuansing untuk masyarakatnya.
Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN ) ini merupakan tanda untuk memperoleh layanan di fasilitas kesehatan dengan mekanisme yang ditentukan.
Landasan hukum program JKN KIS adalah Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004. Program ini dijalankan oleh lembaga BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan menerbitkan KIS untuk seluruh program JKN termasuk Penerima Bantuan Iuran (PBI), Askes, dan JKN BPJS Kesehatan.
Belum terpenuhi kuota JKN untuk Kuantan Singingi ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin Jum’at ( 27/05 ) saat acara rembuk stunting percepatan penurunan stunting Kabupaten Kuansing di Pendopo rumah Dinas Bupati Kuansing.
“Sayang, Kuansing aunder Kuota lebih kurang 13.000 untuk JKN, bila dihitung setahun ada sekitar 5 miliyar dana pusat yang tidak bisa dinikmati”, Kata Zainal Arifin usai acara kepada awak media.
“saya rasa ini leding sektor Dinas Sosial untuk menginput data pada tanggal 1-11 setiap bulannya, Kabupaten Kota lain terus berpacu memanfaatkan kuota JKN ini. Jawa barat saja minsalnya, itu mereka terus menginfut sementara kuota mereka sudah penuh”, papar Zainal.
Bila Bupati Kuansing mau kata Kadis Kesehatan Riau tersebut, sangat mudah membantu masyarakat terkait jaminan Kesehatan.
“Tinggal input data KTP oleh Dinas Sosial”, katanya.
Tidak itu saja, rupanya Kuansing saat ini juga belum memiliki Gedung farmasi.
“ Saya kira tidak ada lagi di Riau yang belum memiliki Gedung Farmasi, rupanya Kuansing belum”, kata Kadis tersebut.
“ Kami dari Dinas Kesehatan Provinsi siap membantu Pemkab Kuansing melalui Bantuan Keuangan Provinsi Riau untuk pembangunan Gedung Farmasi, dengan catatan sudah ada Hibah tanahnya”, pungkas Zainal.
[]bazm-8