Riau Kembali Dikepung Asap Setelah Dua Hari Menghilang
Selasa 20 Agustus 2019, 08:00 WIB
Edwar Sanger
PEKANBARU, berazamcom – Dua hari berturut-turut Riau bebas asap setelah diguyur hujan lebat di beberapa wilayah, namun kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan kembali menyelimuti.
Dari data Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) Pekanbaru, tercatat sebanyak 61 hotspot tersebar di sejumlah kabupaten/kota, 39 dari hotspot tersebut level confidancenya di atas 70 persen. Di antaranya Kabupaten Kampar 4 titik, Indragiri Hilir 10, Kuantan Singingi 1, Indragiri Hulu 7, Pelalawan 14, Pekanbaru 1, Rokan Hilir 1 dan Siak 1 titik.
Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan, tim Satuan Tugas (Satgas) Karhutla terus bekerja maksimal untuk memadamkan api yang terjadi di wilayah Riau.
“Ada beberapa titik hitapot yang muncul di daerah selatan tadi. Tim satgas kita terus melakukan upaya pemadaman, rekan-tekan dari TNI POLRI, BPBD dan dunia usaha, dibantu satgas udara tentunya karena lokasinya sukit dijangkau tim darat,” ujar Edwar Sanger, Senin (19/8/2019) di Pekanbaru.
Dijelaskan Sanger, untuk teknologi modifikasi cuaca (TMC) masih terus dilakukan oleh tim udara dengan menyemai garam di langit Riau. Selain itu, beberapa hari lalu, hujan yang turun juga mengurangi Karhutla.
“Alhamdulillah hujan di beberapa daerah mengurangi kebakaran di wilayah Riau, asap juga berkurang. Saat ini TMC masih terus di lakukan, melihat kondisi awan yang ada di wilayah Riau. Insya Allah hujan kembali turun dengan bersama-sama kita berdoa, hujan kembali turun,” harap mantan Pj Walikota Pekanbaru ini.
Sementara itu, untuk jumlah masyarakat Provinsi Riau yang menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) akibat kabut asap semakin bertambah. Hingga akhir pekan lalu, jumlah penderita ISPA di provinsi Riau mencapai 11.026 orang.
Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Yohanes mengatakan, penderita ISPA paling banyak terdapat di Kabupaten Siak, yaitu mencapai 2.290 orang.
"Data ini berdasarkan laporan data kunjungan ISPA rekapan pada 13 Agustus 2019 yang dilaporkan oleh dinas kesehatan kabupaten dan kota kepada kami di provinsi," kata Yohanes, dua hari lalu.
Setelah Siak, lanjut Yohanes, penderita ISPA terbanyak berada di Kampar, yaitu sebanyak 1.934 orang, Kota Pekanbaru sebanyak 1.860 orang, Dumai sebanyak 1.556 orang, Kabupaten Pelalawan sebanyak 1.000 orang, Indragiri Hilir (Inhil) sebanyak 880 orang.
Kemudian, Rokan Hulu (Rohul) sebanyak 857 orang, Rokan Hilir (Rohil) sebanyak 294 orang, Bengkalis sebanyak 201 orang, Kepulauan Meranti sebanyak 85 orang, Indragiri Hulu (Inhu) sebanyak 69 orang dan Kuantan Singingi (Kuansing) nihil.
Dari data Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) Pekanbaru, tercatat sebanyak 61 hotspot tersebar di sejumlah kabupaten/kota, 39 dari hotspot tersebut level confidancenya di atas 70 persen. Di antaranya Kabupaten Kampar 4 titik, Indragiri Hilir 10, Kuantan Singingi 1, Indragiri Hulu 7, Pelalawan 14, Pekanbaru 1, Rokan Hilir 1 dan Siak 1 titik.
Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan, tim Satuan Tugas (Satgas) Karhutla terus bekerja maksimal untuk memadamkan api yang terjadi di wilayah Riau.
“Ada beberapa titik hitapot yang muncul di daerah selatan tadi. Tim satgas kita terus melakukan upaya pemadaman, rekan-tekan dari TNI POLRI, BPBD dan dunia usaha, dibantu satgas udara tentunya karena lokasinya sukit dijangkau tim darat,” ujar Edwar Sanger, Senin (19/8/2019) di Pekanbaru.
Dijelaskan Sanger, untuk teknologi modifikasi cuaca (TMC) masih terus dilakukan oleh tim udara dengan menyemai garam di langit Riau. Selain itu, beberapa hari lalu, hujan yang turun juga mengurangi Karhutla.
“Alhamdulillah hujan di beberapa daerah mengurangi kebakaran di wilayah Riau, asap juga berkurang. Saat ini TMC masih terus di lakukan, melihat kondisi awan yang ada di wilayah Riau. Insya Allah hujan kembali turun dengan bersama-sama kita berdoa, hujan kembali turun,” harap mantan Pj Walikota Pekanbaru ini.
Sementara itu, untuk jumlah masyarakat Provinsi Riau yang menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) akibat kabut asap semakin bertambah. Hingga akhir pekan lalu, jumlah penderita ISPA di provinsi Riau mencapai 11.026 orang.
Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Yohanes mengatakan, penderita ISPA paling banyak terdapat di Kabupaten Siak, yaitu mencapai 2.290 orang.
"Data ini berdasarkan laporan data kunjungan ISPA rekapan pada 13 Agustus 2019 yang dilaporkan oleh dinas kesehatan kabupaten dan kota kepada kami di provinsi," kata Yohanes, dua hari lalu.
Setelah Siak, lanjut Yohanes, penderita ISPA terbanyak berada di Kampar, yaitu sebanyak 1.934 orang, Kota Pekanbaru sebanyak 1.860 orang, Dumai sebanyak 1.556 orang, Kabupaten Pelalawan sebanyak 1.000 orang, Indragiri Hilir (Inhil) sebanyak 880 orang.
Kemudian, Rokan Hulu (Rohul) sebanyak 857 orang, Rokan Hilir (Rohil) sebanyak 294 orang, Bengkalis sebanyak 201 orang, Kepulauan Meranti sebanyak 85 orang, Indragiri Hulu (Inhu) sebanyak 69 orang dan Kuantan Singingi (Kuansing) nihil.
"Data ini kami rekap setiap hari untuk dilaporkan kepada tim satgas. Sejauh ini pelayanan kesehatan di daerah juga terus dioptimalkan," ungkapnya.*
[]bazm-13
sumber: riaumandiri.co
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Jumat 26 April 2024, 10:59 WIB
Terkait Lesapnya Dana Nasabah BRI Makassar Rp 400 Juta, Ini Tanggapan Pihak BRI
Kamis 25 April 2024, 15:40 WIB
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024, Ini Kata Orang BI
Kamis 25 April 2024, 10:54 WIB
Andi Rahman Desak Pemerintah Segera Tuntaskan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru -Padang
Kamis 25 April 2024, 10:47 WIB
Brigjend TNI Edy Natar Nasution Mendaftar sebagai Balon Gubri di Kantor PDIP Riau
Kamis 25 April 2024, 10:19 WIB
MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Kota Pekanbaru Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Qur’an Putri
Rabu 24 April 2024, 16:02 WIB
Serius Maju dalam Pilgubri 2024: Edy Natar Nasution Sudah Ketemu Sekjen DPP NasDem & Ketua DPW Nasdem Riau
Rabu 24 April 2024, 14:15 WIB
Mantap! Mantan Gubernur Riau Serius Bertarung dalam Pilgubri 2024
Rabu 24 April 2024, 13:17 WIB
KPU Resmi Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden-Wakil Presiden 2024-2029
Rabu 24 April 2024, 13:05 WIB
Serius Maju di Kontestasi Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
Rabu 24 April 2024, 12:56 WIB
Dibuka Wapres Ma'ruf Amin, PJ Gubernur Riau Hadiri Rakornas Penaggulangan Bencana 2024