Pekanbaru, berazamcom - Beruntunglah atlit catur Riau yang bisa belajar langsung dari Grand Master asal Rusia Ruslan Scherbakov. Mereka ditempa ilmu menjalankan buah catur dari pria yang telah melahirkan banyak master catur kelas dunia ini.
Pelatihan atau coaching clinic ini berlangsung selama satu hari (Sabtu, 13-8-2022) di Hotel Arya Duta Pekanbaru. Diikuti sekitar 100 orang atlit utusan Persatuan Olah Raga Catur Indonesia (Percasi) kabupaten kota di Riau.
Meski tak bisa berbahasa Indonesia, penyampaian materi dari GM Ruslan Sscherbakov tidak ada kendala, karena ada penerjemahnya. Pertama sekali yang disampaikannya adalah soal cara berpikir.
Sambil memperlihatkan problem-problem catur melalui proyektor, untuk dipecahkan oleh peserta, Ruslan Scherbakov menagatakan, ada dua jenis pemaian catur. Yaitu pemain kuat atau pemain hebat dan pemain lemah.
"Pecatur kuat akan berpikir apa yang akan terjadi pada dirinya jika dia melangkahkan buah catur. Dia berpikir dengan matang apakah langkah tersebut baik atau buruk, " katanya.
Sebaliknya, lanjut Scherbakov, pemain lemah cara berpikirnya tidak hebat. Dia hanya memikirkan bahwa langkahnya sudah bagus, tetapi dia tidak memperhatikan ancaman apa yang akan terjadi pada dirinya.
Coaching Clinik ini dibuka oleh Ketua Percasi Riau Kordias Pasaribu dan dihadiri sejumlah pengurus Percasi Kabupaten dan kota di Riau. Tampak pula hadir Wasit Nasional Arius Tanjung, Sekum Percasi Riau Lazuardi, Sudirman dan sejumlah insan catur Riau lainnya. (ziz)