Senin, 29 April 2024

Breaking News

  • Bang HT, Calon Bupati Pelalawan 2024: Memasuki Arena Pilkada dengan Semangat Tinggi   ●   
  • NasDem Akan Tentukan Kader Internal Terbaik untuk Pilkada Serentak Riau   ●   
  • Gelar Nobar dengan OPD Pemprov Riau, Pj Gubri Optimis Timnas Indonesia Vs Uzbekistan Menang 2:0   ●   
  • Pj Gubri Ingatkan Pejabat Administator Pemprov Riau Terus Belajar   ●   
  • BPBD Pekanbaru: Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Hingga Akhir Bulan Ini   ●   
Misteri Kapak Perenggut Nyawa Suryani Terungkap, Tiga Pelaku Diringkus Reskrim polres Kuansing
Jumat 07 Oktober 2022, 18:30 WIB
Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata didampingi Kasatreskrim polres Kuansing AKP Linter Sihaloho (kanan)

Kuansing, berazamcom - Misteri Kapak yang menyebabkan nyawa seorang gadis atas nama Suryani ( 26 ) beserta ibunya Hasna ( 60 ) melayang 26 September lalu akhirnya terungkap, kamis malam ( 06/10 ) pasca 10 hari kejadian yang menghilangkan nyawa 2 orang ibu dan anak yang menghebohkan masyarakat di Dusun Penghijauan Desa Pasarbaru, Kecamatan Pangean

Atas petunjuk yang meyakinkan Satreskrim Polres Kuansing langsung meringkus pelaku utama inisial R di tempat persembunyian Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi, Kamis ( 06/10 ) malam

Pelaku R ( 23 ) warga Pauh Angit Kecamatan Pangean tidak sendirian, untuk memuluskan niatnya mencuri barang milik korban juga di bantu sang tante inisial NS ( 43 ) warga Sako Kecamatan yang sama untuk sampai ke  Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) senin malam tanggal 26 September 2022

Barang hasil curian R langsung diserahkan kepada tersangka ke tiga inisial AF ( 64 ) yang merupakan suami dari tente R yakni NS

"Data saat ini belum mengarah kepada pembunuhan berencana, ini masih pencurian dengan menghilangkan nyawa orang lain", kata Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata Jum'at ( 07/10 ) siang saat Konferensi pers di Mapolres Kuansing

Menurut Kapolres yang didampingi Kasat Reskrim polres Kuansing AKP Linter Sihaloho Pelaku gelap mata saat diketahui oleh Korban yang mencoba merampas gelang Suryani, sehingga pelaku langsung berlari ke dapur rumah korban untuk mengambil kampak dan langsung menghabisi nyawa korban beserta ibunya saat yang sama.

"Kampak itu milik korban yang diambil dari dapur rumah oleh pelaku untuk menghabisi nyawa kedua korban", kata Rendra

Selain perhiasan, sepeda motor, juga ada uang milik korban sebanyak 6 juta rupiah yang berhasil digondol pelaku

"Pelaku juga berhasil membawa uang sebesar 6 juta rupiah yang disimpan korban dibawah kasur tempat korban di eksekusi", urai Rendra

Masih kata Kapolres Kuansing Pelaku sebelum masuk ke rumah korban sempat mengendap - edap dibelakang rumah korban sambil menunggu korban tertidur dan baru pelaku masuk kerumah korban lewat pintu belakang rumah, sementara peran NS mengantar dan mengawasi situasi disekitar TKP

"Setelah mengantar R saudari NS sempat mondar mandir di depan rumah korban sambil memastikan situasi aman",jelasnya

Ini kronologis Penangkapan Pembunuhannya

Pada hari Kamis tanggal 6 Oktober 2022 sekira jam 15.00 Wib Anggota Opsnal Polres Kuansing yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Linter Sihaloho melakukan Konsolidasi mengenai dugaan tindak pidana pembunuhan yang terjadi Desa Pasar Baru Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi.

Pada pukul 16.00 Wib tem Opsnal Polres Kuansing melakukan penyelidikan ulang ke TKP

Pada pukul 19.00 Wib team opsnal polres kuansing mendapatkan informasi dari informan bahwa R keberadaan nya tidak berada dikampung / dirumah.

serta informan manyampaikan bahwa R pernah melakukan pencurian di Rumah Korban Sdri. Hasnah ( Almarhuma) sekira bulan April lalu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dilapangan tersebut Team Opsnal melakukan penyelidikan lebih dalam,dan mencari informasi kebiasaan diduga pelaku R serta keberadaan nya.

Setelah mengetahui keberadaan R Team Opsnal langsung berangkat menuju tempat persembunyian di Desa Kasang Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi, Yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Kuansing AKP Linter Sihaloho.

Sesampainya di Desa Kasang Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi yang informasinya berada di sebuah rumah Keluarga / tante dari R yang berinisial IN Team langsung melakukan penangkapan terhadap di duga pelaku R

Pada saat dilakukan penangkapan R sedang tidur di ruang tengah rumah tersebut.

Setelah di amankan anggota langsung melakukan introgasi terhadap diduga pelaku R dan ianya langsung mengakui semua perbuatan yang telah di lakukan nya terhadap Korban Sdri.Hasnah ( Almarhuma ) dan Sdri Suryani ( Almarhuma) dan menerangkan semua yang telah di ambil atau di curi di TKP.

Kemudian setelah melakukan Penangkapan ,Team Opsnal langsung mengembangkan serta mencari di mana barang bukti yang telah diambil / atau dicuri oleh  R di Rumah Korban Sdri.Hasnah ( Almarhuma ) dan Sdri Suryani.

Dari keterangan R bahwa barang bukti berupa 3 (tiga) unit handphone dan gelang berada di rumah Sdr NS (tante) yang berada di Desa Sako Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi.

Tibanya sekira pukul 01.30 Wib di rumah Sdr NS  didapati bahwa  handphone yang diberikan oleh R kepada Sdr NS dan Suaminya AF sudah tidak ada lagi.

Dari keterangan AF bahwa 3 (tiga) unit handphone tersebut sudah dibakar dan dibuang ke sungai yang berada di Sungai Kuantan putus Desa Koto Sentajo Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi, serta gelang menurut keterangan R yang dikubur didepan rumah Sdr NS di Desa Sako Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singing, setelah dilakukan pencarian terhadap gelang yang dikubur tersebut tidak ditemukkan lagi.

Selanjutnya sekira pukul 02.30 Wib. team Opsnal polres kuansing menuju kediaman Sdr Panza yang berada di Desa Ujung Tanjung Kecamatan Benai Kabupaten kuatan Singingi.

Dari keterangan Sdr R  bahwa ada 1 (satu) unit handphone merk Samsung galaxi tipe M23 yang diserahkan oleh Sdr R ke  Sdr. Panza.

Selanjutnya sekira pukul 03.00 Wib Team Opsnal polres kuansing tiba dikediaman sdr Panza team opsnal langsung mengintrogasi Sdr Panza tentang keberadaan handphone yang diberikan oleh R tersebut.

Kemudian dari pengakuan Sdr Panza bahwa handphone yang diberikan oleh Sdr R tersebut dibuang ke Sungai Batang Kuantan   di Desa Ujung Tanjung Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi, kemudian team opsnal melakukan pencarian terhadap handphone tersebut tetapi tidak ditemukan.

Selanjutnya sekira pukul 04.30 melakukan pencarian terhadap sepeda motor honda beat milik korban yang berdasarkan keterangan dari pelaku di buang di sungai kuantan tepat nya dari atas jembatan benai.

Selanjutnya pada pukul 06.10  dibantu masyrakat yang berpengalaman dalam menyelam di sungai tersebut berhasil menemukan sepeda motor beat warna hitam dengan nopol BM 2548 XW tepat di bawah jembatan Benai.




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top