Minggu, 10 Agustus 2025

Breaking News

  • Doa untuk Almarhumah Hj Basyariah Dipanjatkan Sebelum Laga Final Piala Ketua PSSI Rohil   ●   
  • Kasus Hondro Memanas, Massa Geruduk Polda Riau, Polisi Buka Suara   ●   
  • Menteri Kebudayaan Fadli Zon Secara Resmi Buka Pekan Budaya Melayu Serumpun   ●   
  • Apel Peringatan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68, Gubernur Abdul Wahid: Mari Jaga Marwah Melayu dan Majukan Daerah   ●   
  • PJS Berduka, Waka DPD PJS Babel Diduga Dibunuh, Jasad Dibuang ke Sumur Kebun   ●   
Meranti Minta Rekom BNPP Mekarkan Dua Desa
Sabtu 24 Agustus 2019, 08:21 WIB
Rombongan Pemkab Meranti diterima BNPP
Jakarta, berazamcom - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menerima kunjungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk membahas dua desa persiapan yang akan diusulkan menjadi desa definitif, di Kantor BNPP baru-baru ini di Jakarta. Rombongan yang dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Kepulauan Meranti Syamsuddin SH MH, langsung diterima oleh Pelaksana tugas (Plt.) Sekretaris BNPP, Suhajar Diantoro, dan jajaran pejabat BNPP. Turut dalam rombongan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Drs. Azza Fahroni, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerinyahan Desa Drs. Ihkwani, Kabag Perbatasan Widodo, Camat Merbau Drs. Wan Fahriarmi, Kabid Desa Darwis SIp M.Si, Para Kepala Desa terkait, Kasubag Perbatasan Bagian Perbatasan Sekda Meranti Yusril dan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Asisten I Sekdakab Meranti Syamsuddin, menyampaikan bahwa pihaknya datang ke Kantor BNPP untuk meminta rekomendasi terkait pemekaran Desa Persiapan Bina Sempian yang merupakan pemekaran dari Desa Kedabu Rapat Kecamatan Rangsang Pesisir dan Desa Persiapan Bumi Asri yang merupakan pemekaran dari Desa Lukit Kecamatan Merbau. "Kedatangan kami disini mungkin sederhana, kami meminta rekomendasi atau katakanlah meminta sebuah dukungan dalam hal pemekaran dua desa tersebut," ujar Syamsuddin di Kantor BNPP, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019) kemarin. Syamsuddin menyampaikan bahwa dua desa tersebut merupakan desa terluar dan berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. "Wilayah atau desa kami ini langsung berhadapan dengan negara tetangga yakni Malaysia," lanjutnya. Plt Sekretaris BNPP, Suhajar Diantoro, menyampaikan bahwa pihaknya akan menyiapkan rekomendasi secara objektif untuk disampaikan ke Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri. "Nanti kami siapkan rekomendasinya secara objektif untuk diberikan ke Dirjen Pemdes," kata Suhajar. *rls



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top