
Kuansing, berazamcom - Tim Riset MAN 1 Kuantan Singingi kembali mengikuti kompetisi Sains Internasional pada perhelatan Internasional Science and invention fair (ISIF) 2022 bersama Indonesia Young scientist association (IYSA) dan Universitas Pendidikan Ganesha . Perhelatan Akbar ini di laksanakan di Bali pada tanggal 1-5 november 2022 .
Perjalan Tim Riset MAN 1 Kuantan Singingi ini tidak lah singkat, tidak lah mudah namun melewati hari-hari yang panjang dan melewati tahapan demi tahapan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala MAN 1 Kuansing Suhelmon, MA melalui Devita humas MAN 1 Kuansing kepada media Senin ( 07/11)
"Tim Riset MAN 1 Kuantan Singingi membawa penelitian berjudul Penelitian ACCOALTIC : Water Purifier for Kuantan River using Magnetic Composite of activated carbon fe3O4", sebutnya
Perhelatan Kompetisi Sains Internasional ini mewakili 32 negara 614 tim dari 7 kategori. Salah satu nya dari negara Indonesia tercantum nama MAN 1 Kuantan Singingi.
Devita menguraikan, Dengan tekad yang kuat TIM Riset MAN 1 Kuantan Singingi Elda Juliana Jelita, Marsya Rizkya Ramadhani, Azizah Zahra Nurwani, Muhammad Afif Rahmadan Gusti dan William Jesicel berhasil membawa Gold Medal for Young scientist association (IYSA), Special Awards for MICA Malaysia, kemudian Golden Ticket for College Admission at Universitas Pendidikan Ganesha Internasional Science and invention fair (ISIF) 2022 .
" Ananda MAN 1 Kuansing Elda Juliana Jelita, Marsya Rizkya Ramadhani, Azizah Zahra Nurwani, Muhammad Afif Rahmadan Gusti dan William Jesicel", sebutnya
Tim Riset MAN 1 Kuantan Singingi merasa senang dan bangga dengan keberhasilan ini, Namun mereka ini tak luput dari bimbingan seorang Guru muda berbakat yakni Ibu Nurfi Hikmah merupakan seorang pembimbing yang juga alumni MAN 1 Kuansing , dengan tekad dan kerja keras beliau mengajak para Tim Riset berjuang sampai lah Tim Riset ini pada Titik yang bergengsi ini.
“Saya sangat merasa bersyukur atas apa yang telah dicapai oleh Tim Riset ACCOALTIC MAN 1 kuantan Singingi, banyak sekali yang telah dilewati bukan hanya sekedar fikiran yang terkuras namun waktu", ucap Nurfi sebagaimana di kata humas MAN 1 Kuansing
Di sela-sela kegiatan siswa untuk menjalankan tugas- tugas mata pelajaran bersama teman-teman mereka membagi waktu untuk mendalami pengembangan diri Riset, jangan pernah menyerah teruslah berjuang. Papar guru muda bertalenta tersebut", urainya
"Terimakasih Tim Riset ACCOALTIC MAN 1 Kuantan Singingi yang telah berjuang hingga memberikan 3 Penghargaan untuk MAN 1 Kuantan Singingi dan untuk KITA” ujar pembimbing yang juga Alumni MAN 1 itu.
Kemudian Suhelmon MA, selaku Kepala MAN 1 Kuansing yang tiada hentinya berdoa di hadapan Ka' bah terkhusus untuk ananda yang sedang berjuang karena Beliau sedang menunaikan Ibadah Umroh . Serta Syukur atas apa yang di raih oleh Tim Riset MAN 1 Kuantan Singingi.
“Tahnia untuk ananda Tim Riset ACCOALTIC dan Pembimbing yang telah berjuang bersama 32 Negara lainya. MAN 1 Kuantan Singingi meraih Gold Medal di Kompetisi Internasional Sains kembali raih pemuncak di ajang yang bergengsi ini", ucapnya
Prestasi seperti ini tidaklah mudah banyak sekali standar standar yang harus di lalui Terimkasih untuk Tim Riset ACCOALTIC MAN 1 Kuantan Singingi yang telah memberikan GOLD MEDAL, SPECIAL AWARDS, GOLDEN TIKET FOR Universitas Pendidikan Ganesha untuk MAN 1 Kuantan Singingi.
"Teruslah mengukir prestasi jangan pernah lelah untuk mencari dan menggali ilmu.” Ujar Pilot MAN 1 dari Makkah .