Jumat, 29 Maret 2024

Breaking News

  • CERI Pertanyakan Sikap Presiden Jokowi Soal Negosiasi 61 Persen Saham Freeport Alot   ●   
  • Mahasiswa Sulap Limbah Tahu dan Kotoran Sapi Jadi Biogas dalam Waktu Singkat   ●   
  • Berkah Ramadhan 1445 H, UIR Berbagi 1000 Paket Berbuka Kepada Mahasiswa   ●   
  • Jelang Idul Fitri, Disperindag Pekanbaru Imbau Masyarakat Waspadai Produk Kedaluwarsa   ●   
  • Dishub Pekanbaru Imbau Masyarakat Lapor Jika Temukan Jukir Liar   ●   
Lebih Dekat dengan Master Wanita Nasional Yuni Veronika
Jumat 18 November 2022, 18:51 WIB
Yuni Veronika meraih medali emas perorangan putri

Pekanbaru, berazamcom - Banyak yang kepo dengan pecatur wanita asal Kampar ini.   Benarkah Yuni asli Kampar? Atau hasil naturalisasi dari daerah lain?

Yuni tak berkerudung seperti gadis-gadis Kampar pada umumnya. Yuni Veronika non muslim ya?

Masih banyak lagi pertanyaan untuk wanita peraih medali emas catur standar di Porprov X Kuansing 2022 ini.  

Di subuh yang masih gelap gulita, ketika banyak atlit masih tertidur lelap, profil Yuni mulai terkuak. Awak media menyaksikan sendiri Yuni melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran. Ini bukan dibuat-buat. Wanita 25 tahun kelahiran Tapung ini, punya kebiasaan tidur habis isa dan terbangun di pertigaan malam. Lalu sholat tahajud, sholat hajat baca al-quran hingga waktu subuh.

                                                    Kebiasaan Yuni sholat tahajud dan baca Al-quran

Tuh.. Hebat kan ibadah master wanita kita. Sama hebatnya dengan prestasi bermain caturnya. Sejak Sekolah Dasar, wanita ramah dan murah senyum ini sudah mengukir prestasi di O2SN. Bahkan, di usia masih bocah dia pernah dikirim ke Singapura dalam word chess school championship. Di negeri singa itu, Yuni mendapatkan medali perunggu. Lalu, di PON tahun 2012 yang berlangsung di Pekanbaru, Yuni meraih perak dan perunggu sekaligus. Ketika itu pula gelar Master Nasional Wanita disematkan ke wanita yang kini akan menyelesaikan study jurusan akutansi di Universitas Riau.

Sebagai pecatur hebat, Yuni Veronika dilirik banyak daerah untuk mewakili Cabor Catur. Awalnya, Yuni bermain untuk Pelalawan, lalu Inhu, kemudian Bengkalis.

Nah, di tahun ini, wanita berkulit putih ini pulang kampung, mewakili tanah kelahirannya. Dia tentu saja tak ingin mengecewakan Kampar, selain sudah dikalungi medali emas untuk nomor standar, kini Yuni mengincar medali di nomor  catur cepat yang juga dipertandingkan di Porprov X Kuansing.

Kok Yuni Veronika bisa begitu hebat main caturnya? Rupanya, master wanita kita ini memang gigih berlatih.  Yuni bercerita, ibunya punya warung tempat orang-orang bermain catur. Yuni kecil, selalu mengintip permainan catur yang dimainkan di warung milik ibunya.  

Dari situ, Yuni tertarik untuk menjadi pecatur hebat. Dia pun ditempa dari pelatihan tingkat daerah hingga pelatihan  tingkat nasional. Cita-cita Yuni, nantinya punya sekolah catur. Mencetak pecatur-pecatur hebat dari Kampar agar bisa bersaing ditingkat nasional bahkan internasional.

Menurut Yuni, daerah kita bukannya tak ada bibit pecatur. "Yang kurang itu pembinaan dan salurannya, " ujar Yuni serius.

Yuni yakin, semakin banyak kompetisi, kejuaraan open turnamen, maka akan semakin banyak pula bermunculan pemain-pemain bagus. Dan yang tak kalah penting katanya, perhatian pemerintah terhadap atlit terus ditingkatkan, maka prestasi atlitnya pun akan semakin bagus. ***




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top