Jakarta, berazamcom - Kroasia mengakhiri kiprah di Piala Dunia 2022 sebagai tim peringkat ketiga setelah mengalahkan Maroko dalam laga perebutan tempat ketiga yang digelar di Khalifa International Stadium, Sabtu (17/12/2022).
Dilansir dari bola.com, pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, menegaskan bahwa keberhasilan timnya meraih predikat peringkat ketiga tetap membahagiakan.
Kroasia terhenti di semifinal Piala Dunia 2022 setelah kalah 0-3 dari Argentina. Padahal pada 2018 lalu, Kroasia berhasil melangkah hingga final dan menjadi runner-up setelah kalah dari Prancis yang menjadi juara.
Bermain menghadapi Maroko di laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022, Kroasia berhasil menang 2-1. Tim asuhan Zlatko Dalic itu mencetak dua gol lewat tandukan kepala Josko Gvardiol dan sepakan indah Mislav Orsic. Sementara Maroko sempat menyamakan kedudukan lewat tandukan Achraf Dari.
Berhasil memenangi pertandingan perebutan tempat ketiga, Zlatko Dalic tetap bahagia. Menurutnya, bagi Kroasia menjadi tim peringkat ketiga pun seakan menjadi juara.
"Saya bangga terhadap tim asuhan saya dan juga negara saya. Bagi kami, perunggu adalah medali emas. Kami memainkan turnamen yang sangat ketat," ujar Zlatko Dalic kepada beIN Sports yang dilansir dari situs resmi FIFA.
"Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Maroko. Mereka bermain bagus, mereka tampil dan melakukan tugas yang fantastis," lanjut pelatih Kroasia itu.
Pulang Sebagai Pemenang
Zlatko Dalic menegaskan bahwa para pemain Kroasia telah memperlihatkan permainan yang maksimal dan memberikan hasil terbaik yang bisa diraih. Satu hal yang ditegaskannya, semua pemain ingin pulang ke Kroasia sebagai pemenang.
"Mereka bermain dan kembali melakukan sesuatu yang besar, tetapi kami adalah negara kecil dengan mimpi besar dan selamat untuk semua orang," ujar Dalic.
"Kami ingin pulang sebagai pemenang, dan bukan pecundang," tegasnya.
Zlatko Dalic juga bicara mengenai sang kapten tim, Luka Modric, yang menjadi nyawa di lini tengah timnya. Ada potensi pemain Real Madrid itu akan segera pensiun dari sepak bola internasional.
Namun, Dalic berharap itu tidak dalam waktu dekat. Bahkan pelatih Kroasia itu berharap Luka Modric masih mau tampil bersama Timnas Kroasia di Euro 2024.
"Ia adalah kapten kami. Ia adalah suara besar dan ia bermain fantastis di turnamen ini. Ia berusia 37 tahun, tapi bermain seperti berusia 25 tahun. Ia adalah pemimpin kami dan semua orang mengikutinya," ujarnya.
"Saya harap demikian," lanjut Dalic ketika ditanya mengenai kemungkinan Luka Modric ada di skuad Kroasia di Euro 2024.
