PEKANBARU, berazam.com -- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Tengku Maharatu Pekanbaru, Selasa (27/12) mewisuda 259 sarjana berbagai bidang dan profesi kesehatan. Mereka terdiri dari 154 sarjana keperawatan, 91 profesional Ners, dan tiga ahli madya (D3) Kebidanan.
Wisuda diselenggarakan dalam Sidang Terbuka Senat Stikes Maharatu di Ballroom Hotel Premiere Pekanbaru. Hadir dalam wisuda angkatan ke-14 kali ini, Ketua LLDikti Wilayah X Afdalisma SH MPd, Kadis Kesehatan Riai diwakili Bambang Sutrisna (Kasi Kefarmasian dan Alkes Diskes), Sekretaris Umum APTISI Dr Ir Indra Hasan MT, dan Ketua IAKMI Wilayah Riau Dr H Nopriadi MKes. Sedangkan dari Yayasan Maharatu, hadir Dr Ns Erika MKep SpMat (Ketua), Dr dr Elmi SpAK (Bendahara). Serta Ir Ridar Hendri MSi dan dr Imawan Hardiman SpKK, keduanya Pembina Yayasan.
Menurut Ketua Stikes Tengku Maharatu, Ns Charles SKep MSi, semua wisudawan telah lulus ujian kompetensi. "Sejak 16 tahun berdiri, kami telah meluluskan 3.142 wisudawan dari berbagai program studi kesehatan dan profesi Ners," katanya. Dia juga menyatakan bahwa sejak bulan ini, Program Studi S1 Keperawatan dan Profesi Ners sudah dinyatakan berprediket 'Baik Sekali'.
Seusai prosesi penyerahan ijazah, dilakukan pengangkatan sumpah profesi. Bagi profesional Ners yang baru, pengangkatan dipimpin oleh Ketua PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Riau Ahmad Yusuf AMd Kep SSos MH MKM. Bagi ahli kebidanan pengangkatan sumpah dipimpin oleh Ketua Ikatan Bidan Indonesia Riau, Dewani STR Keb SKM MKes. Sementara pengangkatan sumpah ahli kesehatan masyarakat dipimpin oleh Dr H Noproadi.
Pembina Yayasan Tengku Maharatu, dr Imawan Hardiman SpKK dalam sambutannya mengatakan bahwa keberhasilan hari ini bagi wisudawan adalah awal pengabdian ke masa depan. Dia juga menyinggung bahwa Yayasan terus berusaha mensupport kemajuan Stikes. Tidak hanya dalam bidang sumberdaya manusia pengajarnya, melainkan juga infrastuktur belajar mengajar. "Kita segera membangun gedung megah di Jalan Lobak. Stikes bertekad akan mengembangkan diri menjadi universitas," ujarnya.
Kadis Kesehatan Riau, diwakili Bambang Sutrisna, dalam sambutannya memberi apresiasi kepada Stikes Maharatu yang telah ikut menyiapkan tenaga kesehatan di Riau. "Pemerintah sangat terbantu. Apalagi tantangan Riau ke depan makin. meingkat dalam bidang kesehatan ini," katanya.
Sementara itu Ketua LLDikti Wilayah X Afdalisma SH MPd mengatakan, mengingat semua prodi di Stikes Tengku Maharatu sudah berakteditasi 'Baik Sekali', maka saya berharap sudah saatnya Stikes ini meningkat menjadi Institut. Tinggal tambah satu prodi lagi. "Berdasarkan prestasi Stikes Tengku Maharatu yang kami catat, saya yakin target ini sangat mungkin dicapai. Insyaallah," katanya.
Selain itu dia mengingatkan agar Stikes Tengku Maharatu segera mengantisipasi lulusan agar berkualitas, dengan berevolusi dan melakukan transformasi digital dalam tridarma perguruan tinggi. "Digitalisasi sudah tuntutan zaman. Kembangkanlah prodi-prodi berdasarkan kebutuhan sekian tahun ke depan, ikuti dengan pengembangan teknologi informasi sebagai infrastruktur pendukung," katanya.
Dalam wisuda kali ini, Ketua Yayasan Tengku Maharatu Dr Erika menyerahkan piagam kepada para lulusan terbaik, masing-masing: Silvia Atma Ningsih SKep (Keperawatan), Nina Azizah SKM (Kesehatan Masyarakat), Devi Septiani AMd Keb (Kebidanan), dan Ns Aurilia Juwita SKep untuk profesi Ners.*** [mas]