Jakarta, berazamcom - Tiga pecatur Riau dipastikan akan mendapatkan gelar Master Nasional (MN) dari PB Percasi. Diantaranya, Aqli Rahmana, Sanjiro Jovan dan Alafi Mahardika. Gelar tersebut mereka dapatkan pada even Kejuaraan Nasional (Kejurnas) ke 49 yang berlangsung 13-20 Meret 2023 di Jiexpo Kemayoran Jakarta.
Dari pantauan berazan.com, dari lokasi pertandingan, Alafi Mahardika, Sanjiro Jovan dan Aqli Rahmana turun di kategori senior open, catur standar. Di nomor tersebut terlihat para pecatur yang sebelumnya telah memiliki gelar. Diantaranya, GM Susanto Megaranto, IM YosepYoseph Teophilus Taher, IM Deny Juswanto, IM Anjas Novita, IM Azarya Jodi Setyaki, IM Muhammad Ervan, FM Arif Abdul Hafis dan puluhan pecatur Indonesia yang telah bergelar Master Nasional termasuk MN Ahmad Bakhtiar, James Pasaribu dan MP Usman Ritonga.
Di babak ke sembilan, Aqli Rahmana (buah putih) yang telah mengumpulkan 5.5 poin berhadapan dengan pecatur asal Aceh Dika Ibrahim (buah putih) juga 5.5 poin. Keduanya, cukup bermain remis untuk mendapatkan 6 poin lalu berhak mendapatkan gelar Master Nasional.
Sementara itu, Sanjiro Jovan (buah putih) yang sudah mengumpulkan poin 6 kalah ketika berhadapan dengan MN Sugeng Prasetyo (buah hitam). Sedangkan Alafi Mahardika sama dengan Aqli, juga sudah mengumpulkan poin 5.5 di babak terakhir. Segingga dia hanya butuh bermain remis ketika berhadapan dengan MN Agung Afp dari Sumbar.
Gelar MN yang diraih tiga pecatur Riau ini , diamini Sekretaris Umum Percasi Riau Lazuardi Siregar.
"Mereka sudah berhak mendapatkan gelar Master Nasional. Itu sudah kebijakan dari PB Percasi. Karena mereka berhasil mengumpulkan poin 6. Jika hanya sampai poin 5.5, gelarnya adalah MP (Master Percasi)," ujar Lazuardi Siregar.
Dia juga mengatakan, ketiga pecatur Riau yang berhasil mendapatkan gelar MN ini masih berusia muda. Sebelumnya, Alafi, Aqli dan Sanjiro masih bermain di junior.
"Nah, pada Kejurnas tahun ini, ketiganya tidak bisa lagi bermain di junior karena usia mereka diatas 20 tahun. Ketika diturunkan di senior, alhamdulillah mereka langsung dapat gelar MN, " kata Lazuardi Siregar.
Lazuardi Siregar juga mengatakan, karena mereka sudah bergelar MN, jika nanti ada open turnamen non master, mereka tidak boleh ikut lagi. *ziz