Sabtu, 9 Agustus 2025

Breaking News

  • Kasus Hondro Memanas, Massa Geruduk Polda Riau, Polisi Buka Suara   ●   
  • Menteri Kebudayaan Fadli Zon Secara Resmi Buka Pekan Budaya Melayu Serumpun   ●   
  • Apel Peringatan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68, Gubernur Abdul Wahid: Mari Jaga Marwah Melayu dan Majukan Daerah   ●   
  • PJS Berduka, Waka DPD PJS Babel Diduga Dibunuh, Jasad Dibuang ke Sumur Kebun   ●   
  • Pasca Munas II, PJS Perkuat Konsolidasi Umumkan Kepengurusan Baru   ●   
Galeri Foto
Ratusan Warga Benai Kuansing Panen Raya Bawang Merah Bersama Gubernur Syamsuar
Kamis 16 Februari 2023, 19:40 WIB
Gubernur Riau Syamsuar panen raya bawang merah varietas maserati bersama warga di Desa Ujung Tanjung Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi.

Kunasing, berazamcom:  Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar panen raya bawang merah varietas Maserati bersama warga di Desa Ujung Tanjung Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Selasa (14/2/2023).

Panen raya ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah khususnya Kabupaten Kuantan Singingi.



Adapun total keseluruhan lahan bawang merah ini seluas 10 hektar, yang tersebar di dua lokasi yakni Desa Siberakun dan Desa Ujung Tanjung di Kecamatan Benai. Sedangkan khusus panen hari ini yakni dari kelompok tani Bahagia Desa Ujung Tanjung Kecamatan Benai seluas 5 hektar.



Gubernur Syamsuar berharap panen ini tidak hanya satu kali panen saja, namun bisa beberapa musim panen sehingga kebutuhan akan bawang merah di Kabupaten Kuansing bisa tercukupi.



"Bawang ini jangan berhenti ditanam pada waktu panen ini saja tetapi ditanam berkali-kali," pinta Gubri.



Di Riau, kata Gubernur Syamsuar, tidak ada penghasil bawang (hanya Kabupaten Kuansing), untuk itu Gubri berharap Kuansing bisa mengembangkan komoditas ini sehingga bisa  membantu daerah-daerah lain yang ada di Riau.



"Jika nanti sudah tercukupi kebutuhan masyarakat Kuansing bisa dijual ke daerah lainnya yang ada di Riau ini," ujarnya.



Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Riau, Syahfalefi menyebut bahwa panen kali ini tidak sekaligus di dua lokasi yang telah disediakan, namun dilakukan bertahap dengan tujuan agar produksi bawang merah tidak terputus dan tetap berjalan.



"Panen bawang merah ini dilakukan dilahan seluas 5 hektare dengan rata-rata produksi 25 ton ," imbuh Syahfalefi.



Ia berharap dengan lahan bawang merah yang ada di Kota Jalur ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga tidak terjadi kelangkaan dan kenaikan harga bawang merah.* [adventorial]




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top