54 Usaha Batu Bata Lokal Dumai Terancam Gulung Tikar,Kadin Panggil PT IBP
Jumat 30 Agustus 2019, 15:58 WIB
ist
DUMAI, berazamcom - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Dumai akhirnya mengundang sekaligus memanggil PT. Inti Benua Perkasatama (IBP) terkait sinkronisasi bisnis tentang Indobata dengan pengusaha lokal. Pertemuan diagendakan bertempat di Kantor Kadin jalan Kesehatan Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur.
Zulfan Ismaini selaku Ketua Kadin Dumai mengatakan pemanggilan ini sebagai tindak lanjut pengaduan dari masyarakat terkait keberadaan Indobata yang dinilai akan berdampak buruk bagi dunia usaha lokal yang telah lama berdiri.
" Kita undang mereka (PT. IBP) sebagai langkah menindak lanjuti pengaduan masyarakat terkait Indobata. Dan dengan pertemuan ini kita akan upayakan yang terbaik seperti apa solusi dan tanggapan dari perusahaan, "Ujarnya
Kadin tidak ingin 54 pengusaha tradisional yang ada diKecamatan Bukit Kapur sampai gulung tikar akibat adanya produksi baru batu bata dari perusahaan PT IBP sebab akan berdampak pada ekonomi masyarakat setempat dan kehidupan mereka." Ini baru berdampak pada usaha di Bukit Kapur belum lagi usaha batu bata lain."
Dimana sebelumnya para pencetak batu secara tradisional yang berada di Kota Dumai terancam akan gulung tikar dikarenakan harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari pencetak bata lokal.
Semakin terpuruknya nilai jual batu bata yang diproduksi oleh pengusaha lokal yang berada di Kelurahan Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai membuat para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) tersebut menjerit.
Lantaran beredarnya bata yang di produksi oleh perusahaan milik PT. Inti Benua Perkasatama (IBP) bermerek Indobata semakin menekan angka pemasaran pengrajin yang sudah puluhan tahun beroperasi. *
Zulfan Ismaini selaku Ketua Kadin Dumai mengatakan pemanggilan ini sebagai tindak lanjut pengaduan dari masyarakat terkait keberadaan Indobata yang dinilai akan berdampak buruk bagi dunia usaha lokal yang telah lama berdiri.
" Kita undang mereka (PT. IBP) sebagai langkah menindak lanjuti pengaduan masyarakat terkait Indobata. Dan dengan pertemuan ini kita akan upayakan yang terbaik seperti apa solusi dan tanggapan dari perusahaan, "Ujarnya
Kadin tidak ingin 54 pengusaha tradisional yang ada diKecamatan Bukit Kapur sampai gulung tikar akibat adanya produksi baru batu bata dari perusahaan PT IBP sebab akan berdampak pada ekonomi masyarakat setempat dan kehidupan mereka." Ini baru berdampak pada usaha di Bukit Kapur belum lagi usaha batu bata lain."
Dimana sebelumnya para pencetak batu secara tradisional yang berada di Kota Dumai terancam akan gulung tikar dikarenakan harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari pencetak bata lokal.
Semakin terpuruknya nilai jual batu bata yang diproduksi oleh pengusaha lokal yang berada di Kelurahan Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai membuat para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) tersebut menjerit.
Lantaran beredarnya bata yang di produksi oleh perusahaan milik PT. Inti Benua Perkasatama (IBP) bermerek Indobata semakin menekan angka pemasaran pengrajin yang sudah puluhan tahun beroperasi. *
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 23:35 WIB
Silaturahmi dengan Masyarakat Lorong Pisang, Nazaruddin Nasir : Saya Maju karena Ingin Melihat Kampung Kita Maju
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya