
Pekanbaru, berazamcom - Polda Riau mencatat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis beberapa waktu lalu telah menghanguskan setidaknya 70 hektar lahan, yakni 66 hektar di Dumai dan 4 hektar di Bengkalis.
Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Riau saat ini masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembakar lahan tersebut.
"Terkait Karhutla di dumai dan bengkalis masih dalam penyelidikan kami. Siapa pelaku Karhutla masih dalam penyelidikan," kata Dirkrimum Polda Riau, Kombes Pol Teguh Widodo, Kamis (4/5/2023).
Dia menuturkan, sejauh ini tim penyidik telah memeriksa 20 orang saksi terkait kasus tersebut, yakni 16 saksi kasus di Dumai dan empat saksi di Bengkalis. Pihaknya juga akan meminta keterangan dari saksi ahli.
"Kita juga sudah mengundang saksi ahli dari IPB, Prof bambang heru untuk mendalami perkara ini," tuturnya.
Teguh mengungkapkan, hasil pemeriksaan yang dilakukan, diperkirakan kasus tersebut mengarah pada tersangka perorangan.
"Sementara insiden karhutla mengarah ke perorangan dan milik kelompok tani di sana," tandasnya