Sabtu, 18 Mei 2024

Breaking News

  • Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan   ●   
  • Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara   ●   
  • Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP   ●   
  • Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024   ●   
  • UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia   ●   
Dinkes Kampar Gelar Pelatihan, Korban Kekerasan pada Anak dan Perempuan Mesti Ditangani dengan Baik
Jumat 23 Juni 2023, 11:51 WIB

Kampar, berazamcom - Tindak kekerasan pada anak dan perempuan makin marak terjadi di Kabupaten Kampar. Mulai dari pelecehan seksual, tindak pidana perdagangan orang hingga kekerasan dalam rumah tangga.

Menurut data yang disampaikan Komisi Pelindungan Anak Indonesia (KPAI) , satu dari lima anak perempuan menjadi korban kekerasan. Dan satu dari tiga anak laki-laki mengalami kekerasan.

Celakanya, masyarakat kita sepertinya belum siap menghadapinya. Termasuk stakeholder dalam melakukan tata laksana bila terjadi kasus kekerasan pada anak dan perempuan. Prihatin dengan semua itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar melaksanakan pelatihan bagi tenaga kesehatan, UPT PPA dan lintas sektor yang terkait menangani kasus kekerasan pada anak dan perempuan.

Menurut ketua panitia acara ini Poppy Rahma Dini, SKm, MSi, kelemahan kita bukan soal regulasi. Kita sudah memiliki undang-undang perlindungan anak dan juga aturan lainnya. Persoalnnya, regulasi tersebut belum tersosialisasi dengan baik. Demikian juga soal budaya dan tata kerja kita selama ini belum berpihak pada anak dan perempuan.

Oleh sebab itu, pihak panitia telah menghadirkan nara sumber yang berkompeten seperti ibu Risdayanti  dari aktivis perempuan dan anak. Selain itu, juga menampilkan Kompol Suprianto, dari Polda Riau dan dokter ahli forensik Andika dari RS Bayangkara Pekanbaru.

Pelatihan yang berlangsung dari Selasa hingga Jumat (19-23/6/2023) di Hotel Labersa Siak Hulu Kampar ini, diikuti sebanyak 32 orang peserta. Yang terdiri dari tenaga kesehatan di RSUD Bangkinang,  tujuh Kepala Puskesmas di Kampar, Dinas Sosial Kampar, PWI Kampar, Polres Kampar dan pihak lainnya.

Poppy Rahma Dini berharap, dengan adanya pelatihan ini, kedepan jika ada kasus kekerasan pada anak dan perempuan bisa ditangani lebih baik. Mulai dari masyarakatnya, tenaga kesehatannya, polisinya, begitu juga wartawan yang memberitakannya.

"Wartawan kan juga wajib memberitakan dengan baik kasus kekerasan pada anak. Regulasinya kan ada ya. Berita ramah anak, " ujar Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kampar ini.  *ziz




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top