Kampar, berazamcom - Peminat olah raga catur di Kampar ternyata cukup banyak. Hal ini terbukti dari jumlah peserta yang ikut bertanding di open turnamen yang diadakan Bidak Bersatu Club (BBC) Air Tiris, Ahad (09/06/2023).
Menurut Ketua Panitia Ismail Kasio, ketika diumumkan pembukaan pendaftaran peserta di beberapa grup WhatsApp catur di Riau, turnamen ini mendapat sambutan yang cukup antusias.
"Di hari terakhir penerimaan pendaftaran online, ada lebih dari seratus orang yang mendaftar. Namun yang hadir untuk bertanding dan registrasi ulang sebanyak 60 orang, " ujar Ismail Kasio.
Ditambahkan Kasio, dari 60 peserta itu, ada empat orang master nasional dari Riau yang ikut. Diantaranya, MN Hardian Anwar, MN Sanjiro Jovan, MN Aqli Rahmana dan MN Alafi Mahardika. Turnamen ini juga diikuti beberapa pemain veteran seperti Pak Atos dan Suardi PM dari Klub Catur Kocak Pekanbaru. Terlihat juga ikut bertanding beberapa atlit junior antara lain Bill Haqiqie, Galin, Arya, Muzava, Muzavi, Nabili Fauzie dan Rayhan Lando.
Menurut Kasio, acara ini terselenggara berkat bantuan para donatur pemberi hadiah yang peduli terhadap olah raga catur. Antara lain, H Ilyas HU yang juga sebagai penasehat dan sekaligus membuka acara. Selain memberi sambutan dan membuka acara, Ilyas HU juga terlihat ikut diantara pemain yang ikut bertanding.
Pertandingan dengan sistem swiss 7 babak ini dipimpin Zainul Aziz, WNP yang juga Ketua Percasi Kabupaten Kampar. Kepada wartawan Zainul Aziz mengungkapkan tasa senang dan bahagianya dengan adanya turnamen ini. Sebab, menurut dia, semakin sering ada turnamen atau pertandingan, maka akan muncul lah atlit yang berprestasi.
"Jangan harap ada prestasi jika tidak ada kompetisi. Makin banyak ikut kompetisi, maka semakin hebat pula prestasi atlit kita, " ujar pria yang juga Wakil Ketua PWI Kampar ini.
Zainul Aziz memberikan apresiasi kepada panitia dari Bidak Bersatu Club (BBC) Air Tiris yang telah berusaha mewujudkan turnamen ini. Dia mengakui, kedepan akan semakin banyak turnamen-turnamen serupa yang diadakan di Kampar. Terutama jika klub catur didaerahnya hidup dan pengurus tingkat kecamatan pun bergerak.
Dia juga mengatakan, untuk memenej sebuah pertandingan tidak lah sulit. Asalkan ada hadiah yang diperebutkan, lalu ada wasit yang menguasai aplikasi swiss, maka turnamen catur akan dengan mudah bisa dilaksanakan.
" Soal tempat, jika sudah ada meja dan kursi, tidak kena panas dan hujan, itu sudah cukup, " tegas Zainul Aziz.
Tampil sebagai juara pada turnamen BBC tersebut Sakti Andiko dari Klub Kocak Pekanbaru. Peringkat kedua, MN Aqli Rahmana dan juara ketiga diraih H Abdul Muis. Mereka yang naik podium 1-3 berhak mendapatkan hadiah uang tunai dan piala serta sertifikat. Selain itu, panitia juga memberikan hadiah kepada peringkat 4-10, berupa uang tunai dan sertifikat.
Yang juga membanggakan, kata Zainul Aziz, di turnamen ini pecatur junior Kampar Bill Haqiqie (11) mampu meraih 4.5 poin dari 7 babak. Bill Haqiqie hanya kalah dari MN Alafi Mahardika dan Suardi PM dan remis melawan M Zaki Alkarim. Meski begitu, Bill Haqiqie harus puas berada di urutan 16 dari 60 peserta. Pecatur junior yang bersinar pada turnamen ini adalah Muzavi asal Pekanbaru dengan mengantongi 5 poin. Muzavi hanya dua kali kalah melawan para senior dan berhasil bertengger di posisi 5. Sedangkan saudara kembarnya Muzava, juga meraih 5 poin, namun karena perbedaan solkof, Muzava hanya bertengger di posisi 11. *ziz
