Sabtu, 18 Mei 2024

Breaking News

  • Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan   ●   
  • Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara   ●   
  • Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP   ●   
  • Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024   ●   
  • UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia   ●   
[]Catatan Politik Berazamcom [Part. 1]
DPT Riau 4.732.174, Politisi Kawakan Bertarung Sengit di Riau 1
Selasa 12 September 2023, 13:54 WIB
Searah jarum jam: Achad (Demokrat), Syafaruddin Poti (PDIP), Jon Erizal (PAN), Syamsurizal (PPP), Iyet Bustami (PKB), Rahul (Gerindra), Rusli Effendi (PPP), Irwan (PKB), Ramos (Golkar), Arsyadjuliandi Rachman (Golkar) dan Mawardi M Saleh (PKS)

Pekanbaru, berazamcom: Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerbitkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum 2024. Total jumlah pemilih yang mencoblos surat suara di seluruh Indonesia tercatat 204.807.222 orang, dan dari jumlah tersebut sebanyak 4.732.174 pemilih berada di Provinsi Riau. Jumlah itu naik dibanding Pemilu 2019. Empat tahun lalu DPT Riau berjumlah 3.723.564 pemilih: Pemilih laki-laki 1.891.490, pemilih perempuan 1.832.074 yang tersebar di 12 kabupaten/kota.

Persaingan calon legislatif untuk kursi DPR RI diperkirakan bakal seru. Baik di Daerah Pemilihan (Dapil) Riau 1 maupun di Dapil Riau 2. Dapil Riau 1 meliputi: Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Kota Pekanbaru dan Kota Dumai. Sementara Dapil Riau 2: Kampar, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir dan Kuantan Singingi.

Data KPU Provinsi Riau pada Daftar Calon Sementara (DCS) yang direlis Agustus lalu, mengindikasikan medan politik Riau 1 dan Riau 2 bakal sulit ditebak menjadi milik siapa. Pada Pemilu 2019, Riau menempatkan 13 orang wakil rakyat di DPR RI. Yakni tujuh orang dari Riau 1 dan enam orang di Riau 2.

Untuk Riau 1 kursi masing-masing diraih oleh Muhammad Rahul (Partai Gerindra), Effendi Sianipar (PDI Perjuangan), Arsyadjuliandi Rachman (Partai Golkar), Chairul Anwar (PKS), Syamsurizal (PPP), Jon Erizal (PAN) dan Achmad (Partai Demokrat). Di Riau 2, pemilik kursi direbut oleh enam partai. Mereka adalah Abdul Wahid (PKB), Nurzahedi-Edy Tanjung (Partai Gerindra), Marsiaman Saragih (PDI Perjuangan), Idris Laena (Partai Golkar), Syahrul Aidi (PKS) dan M Nasir.

Pada Pemilu 2024. Ke-13 politisi itu harus berjuang ekstra keras bila masih ingin berkantor di Senayan. Soalnya, banyak politisi kawakan yang ikut bertempur. Di Dapil Riau 1, misalnya, Partai Kebangkitan Bangsa, menurunkan dua nama yang sudah sangat dikenal luas oleh masyarakat Riau Pesisir. Yakni Iyet Bustami dan Irwan. Iyet adalah artis kelahiran Bengkalis. Pelantun lagu Laksamana Raja Dilaut itu pernah mencalonkan diri menjadi Bupati Bengkalis dari partai yang sama. Sementara Irwan, dua periode menjadi Bupati Kepulauan Meranti. Di Partai Gerindra sepertinya peluang Muhammad Rahul duduk kembali sangat terbuka lebar. Begitupun di PDI Perjuangan yang masih mengunggulkan Effendi Sianipar. Politisi kawakan ini akan dibayang-bayangi oleh populeritas Syafaruddin Poti yang telah malang melintang di legislatif mulai dari DPRD Kabupaten Rokan Hulu, dan sekarang menjabat wakil ketua DPRD Riau.

Beda dengan di Partai Golkar. Arsyadjuliandi Rachman akan berebut suara dengan Karmila Sari dan Ramos Teddy Siantury. Karmila sangat dikenal luas di kawasan Riau Pesisir utamanya di Rokan Hilir. Begitu pun dengan Ramos yang ngetop di Kabupaten Kampar. Di negeri berjuluk 'Serambi Mekkah' itu, Ramos dikenal sebagai pendulang suara Golkar. Rita Zahara di Partai Nasdem memiliki peluang besar melaju ke Senayan namun perlu juga diwaspadai gerak politik Yatim Maamun, adik dari mantan Gubernur Riau Annas Maamun. Yatim sangat berpotensi meraup suara di Riau Pesisir. Utamanya Rokan Hilir.

Di PKS, caleg Hendry Munif bakal bertarung dengan Mawardi M Saleh yang selain dai juga mufti imam Masjid Paripurna Kota Pekanbaru, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kampar. Jam keliling ustadz jebolan Universitas Madinah ini lebih kencang daripada ustadz Hendry Munif dan Chairul Anwar. Pada Pemilu 2019, PKS berhasil merebut satu kursi di dapil ini, dan menempatkan Chairul Anwar menjadi anggota DPR RI.

Keadaan yang sama terjadi di PAN. Jon Erizal yang sudah dua periode di DPR RI akan dibayang-bayangi oleh Instiawati Ayus. Politisi perempuan yang telah melalang buana di dunia politik, sukses meniti karier menjadi anggota DPD RI sejak lembaga negara itu dibentuk sampai sekarang. Empat periode. Doktor hukum jebolan Universitas Islam Bandung itu, sangat mengusai ceruk suara di daerah-daerah. Di luar Iin, sapaan Instiawati Ayus, ada pula Fendri Jaswir dan Irvan Herman, anak mantan walikota Pekanbaru Herman Abdullah.

Bagaimana di Partai Demokrat? Pemilu 2019 partai berlambang mercy ini sukses mengantarkan Achmad ke DPR RI. Pada Pemilu 2024 nanti, mantan Bupati Rokan Hulu dua periode itu harus bekerja keras tuk mendulang suara karena ia berhadapan dengan Sulastri. Politisi dan anggota DPRD Riau itu hijrah ke Partai Demokrat mengikuti jejak politik suaminya Agung Nugroho. Agung adalah Ketua DPD Partai Demokrat Riau dan kini, digadang-gadang maju ke kursi Walikota Pekanbaru.

Sengit. Juga terjadi di PPP. Ada Syamsurizal, Rusli Effendi dan Dinawati. Syamsurizal merupakan Ketua DPW PPP Riau, mantan PJ Walikota Pekanbaru dan mantan Bupati Bengkalis dua periode. Sebelum Syamsurizal, kursi Ketua DPW PPP Riau dijabat Rusli Effendi tapi setelah dari Riau, Rusli lebih banyak berkiprah di Jakarta. Ia sekarang menjabat wakil ketua umum DPP PPP. Sementara Syamsurizal menjadi wakil ketua Komisi II DPR RI. Kedua politisi partai berlambang kakbah itu akan berhadapan pula dengan Dinawati, mantan anggota DPD RI.

Di luar nama-nama di atas bertengger pula Sayed Abubakar A Assegaf dari Partai Perindro dan Diana Tabrani di Partai Umat. Ibet, sapaan Sayed Abubakar A Assegaf, pernah duduk sebagai anggota DPR RI dari Partai Demokrat. Sementara Diana adalah puteri dari tokoh Riau Prof Dr Tabrani Rab (alm).* (Syafriadi, bersambung ke Part 2).




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top