Science Park Sekolah Binaan PT RAPP Diresmikan; Siswa Bermain Sambil Belajar Fisika di Alam
Rabu 11 September 2019, 17:54 WIB
Chairman APRIL, Bey Soo Khiang memeriksa hasil karya siswa SD Global
Andalan Estate Pelalawan saat meresmikan Pelalawan Science Park.
PANGKALAN KERINCI, berazamcom - Menyediakan sarana pembelajaran bagi para siswa untuk menstimulasi rasa ingin tahu mereka terhadap sains, SD Global Andalan Estate Pelalawan membangun Pelalawan Science Park.
Taman Sains sekolah binaan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) ini berisikan berbagai pengetahuan ilmu alam agar para siswa terasa seperti bermain dan belajar.
Kepala SD Global Andalan Estate Pelalawan Roslina Nurlince mengatakan di Pelalawan Science Park ini siswa dapat mengenal dan memahami ilmu alam. Pada taman tersebut terdapat sejumlah alat peraga seperti Globe raksasa yang menjelaskan mengenai gerak rotasi bumi, pergerakan siang dan malam dan menunjukkan perbedaan waktu. Kemudian ada ayunan di mana menggunakan prinsip bandul dengan menggunakan gerakan harmonik sederhana.
“Kemudian terdapat proses bagaimana terjadinya gerhana bulan dan bermain dengan pipa suara. Pipa suara ini mengambil prinsip gelombang bunyi yang merambat melalui pipa. Pengerjaannya memakan waktu 1,5 bulan dan dikerjakan oleh siswa-siswi Paket C dan B,” jelasnya.
Ia mengatakan didirikannya taman ini agar siswa senang belajar ilmu alam yang selama ini tidak terlalu digandrungi para siswa.
Satu peserta belajar Paket C, Tarifman laya mengaku sangat senang dapat mencoba alat peraga di Pelalawan Science Park ini. Sembari mengerjakan, ia dan teman-temannya juga bisa belajar mengenai prinsip-prinsip fisika.
“Kami berterima kasih kepada RAPP yang telah memberikan kesempatan ini kepada kami untuk berkembang. Kami banyak tahu dan banyak belajar. Tidak ada yang tidak mungkin jika mau berusaha,” ucapnya.
Taman ini diresmikan oleh Chairman APRIL, Bey Soo Khiang pada Rabu (11/9/2019). Ia mengatakan Pelalawan Science Park ini sangat penting untuk pembelajaran para siswa sekolah. Menurutnya sains itu sangat penting. RAPP bisa berdiri hingga sekarang karena ilmu pengetahuan. Bagaimana RAPP mengubah kayu hingga menjadi kertas.
Taman Sains sekolah binaan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) ini berisikan berbagai pengetahuan ilmu alam agar para siswa terasa seperti bermain dan belajar.
Kepala SD Global Andalan Estate Pelalawan Roslina Nurlince mengatakan di Pelalawan Science Park ini siswa dapat mengenal dan memahami ilmu alam. Pada taman tersebut terdapat sejumlah alat peraga seperti Globe raksasa yang menjelaskan mengenai gerak rotasi bumi, pergerakan siang dan malam dan menunjukkan perbedaan waktu. Kemudian ada ayunan di mana menggunakan prinsip bandul dengan menggunakan gerakan harmonik sederhana.
“Kemudian terdapat proses bagaimana terjadinya gerhana bulan dan bermain dengan pipa suara. Pipa suara ini mengambil prinsip gelombang bunyi yang merambat melalui pipa. Pengerjaannya memakan waktu 1,5 bulan dan dikerjakan oleh siswa-siswi Paket C dan B,” jelasnya.
Ia mengatakan didirikannya taman ini agar siswa senang belajar ilmu alam yang selama ini tidak terlalu digandrungi para siswa.
Satu peserta belajar Paket C, Tarifman laya mengaku sangat senang dapat mencoba alat peraga di Pelalawan Science Park ini. Sembari mengerjakan, ia dan teman-temannya juga bisa belajar mengenai prinsip-prinsip fisika.
“Kami berterima kasih kepada RAPP yang telah memberikan kesempatan ini kepada kami untuk berkembang. Kami banyak tahu dan banyak belajar. Tidak ada yang tidak mungkin jika mau berusaha,” ucapnya.
Taman ini diresmikan oleh Chairman APRIL, Bey Soo Khiang pada Rabu (11/9/2019). Ia mengatakan Pelalawan Science Park ini sangat penting untuk pembelajaran para siswa sekolah. Menurutnya sains itu sangat penting. RAPP bisa berdiri hingga sekarang karena ilmu pengetahuan. Bagaimana RAPP mengubah kayu hingga menjadi kertas.
“Ini ide yang bagus dan menarik karena mengajak siswa mengenai ilmu alam. Adanya Pelalawan Science Park ini diharapkan menjadi media pembelajaran yang baik untuk siswa dan menghasilkan siswa yang terbaik pula,” tuturnya. *
[]rilis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024